Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Sebut Golkar Segera Gabung ke Koalisi PKB dan Gerindra, PSI Sedang Dirangkul

Kompas.com - 11/05/2023, 15:17 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, kerja sama politik antara partainya dengan Gerindra masih terjalin kuat di bawah ikatan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Bersamaan dengan itu, PKB dan Gerindra terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai lain, di antaranya dengan Golkar. Partai beringin bahkan disebut-sebut segera merapat ke kolisi PKB dan Gerindra.

“Sampai hari ini yg paking fix PKB dan Gerindra. Bentar lagi menyusul Golkar,” kata Cak Imin, demikian sapaan akrab Muhaimin, usai sowan ke kediaman Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz di bilangan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (11/5/2023), dikutip dari video Kompas TV.

Baca juga: Cak Imin Legawa Prabowo Jadi Capres: Kalau Sudah Mantap, PKB Dukung

Cak Imin berharap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersedia menjadi ketua pemenangan Prabowo dan dirinya.

“Tentu kita ingin tiga kekuatan ini menyatu, Gerindra, PKB, dan Golkar, nanti ini akan terus pada akhirnya kita umumkan,” ujarnya.

Selain Golkar, Imin menyebut, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya juga tengah berupaya merangkul salah satu partai nonparlemen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Namun demikian, ditanya soal peresmian koalisi bersama Golkar dan kemungkinan partai lainnya, Wakil Ketua DPR RI itu belum bisa memastikan. Dia hanya meminta semua pihak bersabar.

“Pokoknya segera. Tunggu Golkar juga, nunggu tanggalnya Pak Airlangga (Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar),” tuturnya.

Imin pun mengaku legawa jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) Pemilu 2024. Menurutnya, pada saatnya nanti PKB akan mengumumkan secara resmi dukungan mereka ke Prabowo.

Baca juga: JK Dikunjungi Prabowo, Airlangga, dan Cak Imin, Mengapa?

Muhaimin juga terang-terangan menyatakan dirinya sebenarnya mengincar kursi capres. Namun, jika keinginan itu tak bisa terwujud, dia tak masalah “hanya” menjadi calon wakil presiden (cawapres).

“Siapa tahu kalau tidak jadi presiden, ya jadi wakil presiden,” kata dia.

Adapun Cak Imin sejak lama mengungkapkan keinginannya menjadi calon presiden atau calon wakil presiden Pemilu 2024.

Sejak Agustus 2022 lalu, PKB telah resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra. Meski begitu, kedua partai belum bersepakat soal capres-cawapres.

Baca juga: Jusuf Kalla Nilai Koalisi Besar Sulit Terbentuk, Cak Imin: Namanya Usaha

Gerindra berulang kali menegaskan ketua umumnya, Prabowo Subianto, sebagai calon RI-1. Sementara, Muhaimin tak mau mengalah, ingin juga menjadi capres.

Namun, baru-baru ini, PKB menyatakan telah bersepakat dengan Gerindra untuk mengusung Prabowo dan Muhaimin sebagai capres cawapres pada Pemilu 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com