Lebih dari itu, Umam mengatakan, gagalnya proposal tersebut semakin jelas dari pernyataan PPP yang siap dan ikhlas apabila cawapres tidak dari internal partai mereka.
Dalam situasi ini, Umam menyebut Sandiaga membutuhkan kepastian dalam karier politiknya ke depan terkait Pilpres 2024.
Oleh karena itu, Sandiaga dinilai mulai mencari alternatif selain PPP demi memuluskan tujuan politiknya pada Pilpres mendatang. Caranya, yakni mulai bermanuver mendekati PKS.
Di sisi lain, Umam mengingatkan bahwa PKS sudah mengusung Anies sebagai bacapres bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"Dia ingin mengulang duet Anies-Sandi melalui pendekatan dengan PKS. Model pendekatannya apa? Enggak akan lebih dari dua strategi, pertama transaksional. Kedua, skema naturalisasi yang juga dia lakukan, gimik itu dulu di 2019," katanya.
"Dulu, dia (Sandi) bilang, nanti saya akan keluar dari Gerindra akan masuk ke PAN, ternyata juga enggak kejadian. Dia tetap mencari zona nyaman yang bisa men-secure kepentingan dia," ujar Umam lagi.
(Penulis: Nicholas Ryan Aditya, Adhyasta Dirgantara | Editor Novianti Setuningsih, Diamanty Meiliana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.