Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2023, 19:47 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening mengeklaim telah membantu Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua menemui kliennya.

Sejumlah bantuan itu Roy ungkit saat hendak diperiksa sebagai tersangka dugaan merintangi penyidikan oleh tim penyidik KPK.

“Saya juga memfasilitasi kehadiran Bapak Firli dan tim dokternya ke Koya waktu itu,” kata Roy saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: OC Kaligis Klaim Stepanus Roy Rening yang Bantu KPK Periksa Lukas Enembe di Papua

Kedatangan Firli yang dimaksudnya yakni ketika Ketua KPK itu mendampingi tim penyidik dan tim dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memeriksa Lukas terkait perkara rasuahnya dan kondisi kesehatannya.

Saat itu, KPK kesulitan memeriksa karena politikus Partai Demokrat itu mengaku terus sakit sehingga tidak memenuhi panggilan KPK, baik di Jakarta maupun di Papua.

Di saat yang bersamaan, rumah Lukas dijaga simpatisan dengan senjata tajam. Mereka disebut tidak mengizinkan Lukas dibawa keluar dari rumah.

“Tanggal 3 November bertemu dengan Pak Gubernur, mengambil pemeriksaan dokter dan di situ ditemukan bapak sedang sakit,” ujar Roy.

Selain itu, Kata Roy, ia juga mengantar Kabinda Papua Gustav Agus Irianto menemui Lukas untuk menyampaikan pesan yang dititipkan Firli.

Baca juga: Soal Kemungkinan Ditahan Hari Ini, Pengacara Lukas Enembe: Saya Siap dengan Risiko Apa Pun

Melalui Gustav, Firli meminta Lukas bersikap kooperatif mengikuti proses hukum di KPK.

“Saya yang memfasilitasi itu, Kabinda bisa masuk karena saya memfasilitasi itu untuk membawa pesan Pak Firli,” tutur Roy.

Selain itu, Roy mengeklaim telah mengantar Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) saat itu, Taufan Damanik melihat kondisi kesehatan Lukas.

Roy juga mengeklaim mengantar awak sejumlah media massa nasional, baik TV maupun online ramai-ramai menengok Lukas.

Ia mengaku harus berbeda pendapat dengan pihak keluarga Lukas. Namun, hal itu harus dilakukan karena ia ingin ada keterbukaan.

“Karena saya tidak mau dinilai bahwa saya sedang memanipulasi informasi tentang kondisi kesehatan Pak Gubernur. Jadi saya harus terbuka,” ujar dia.

Roy lantas membantah dirinya menghalang-halangi penyidikan.

Baca juga: Kuasa Hukum Stefanus Roy Rening Klaim Tak Tahu Saran Kliennya ke Lukas Enembe

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Hadapi Fitnah dan Serangan dalam Rakornas Hari Ini

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Hadapi Fitnah dan Serangan dalam Rakornas Hari Ini

Nasional
Istana Bantah Presiden Jokowi Bertemu Eks Ketua KPK Minta Kasus E-KTP Dihentikan

Istana Bantah Presiden Jokowi Bertemu Eks Ketua KPK Minta Kasus E-KTP Dihentikan

Nasional
Pertamina Patra Niaga Niaga-Surya Dhoho Investama Berkolaborasi, Siap Operasikan DPPU di Kabupaten Kediri

Pertamina Patra Niaga Niaga-Surya Dhoho Investama Berkolaborasi, Siap Operasikan DPPU di Kabupaten Kediri

Nasional
Minta Relawan Promosikan PSI, Kaesang: Prabowo-Gibran Sudah Menang

Minta Relawan Promosikan PSI, Kaesang: Prabowo-Gibran Sudah Menang

Nasional
Sekjen Gerindra: Prabowo Akan Tambah Anggaran Pembangunan IKN jika Terpilih Jadi Presiden

Sekjen Gerindra: Prabowo Akan Tambah Anggaran Pembangunan IKN jika Terpilih Jadi Presiden

Nasional
Gibran Kampanye Perdana di Penjaringan Jakut Sore Ini, TKN: Cuma Sapa Warga

Gibran Kampanye Perdana di Penjaringan Jakut Sore Ini, TKN: Cuma Sapa Warga

Nasional
Kisah Setya Novanto Minta Perlindungan Jokowi Saat Terjerat Kasus E-KTP...

Kisah Setya Novanto Minta Perlindungan Jokowi Saat Terjerat Kasus E-KTP...

Nasional
Sekjen Gerindra: Kebocoran Data Pemilih Harus Diatasi, Dicari Penyebabnya

Sekjen Gerindra: Kebocoran Data Pemilih Harus Diatasi, Dicari Penyebabnya

Nasional
Mengenang 93 Tahun Pleidoi Indonesia Menggugat

Mengenang 93 Tahun Pleidoi Indonesia Menggugat

Nasional
Brigjen Aan Suhanan Emban Jabatan Kakorlantas Sementara Usai Irjen Firman Shantyabudi Pensiun

Brigjen Aan Suhanan Emban Jabatan Kakorlantas Sementara Usai Irjen Firman Shantyabudi Pensiun

Nasional
Pensiun, Irjen Firman Shantyabudi Serahkan Jabatan Kakorlantas ke Kapolri

Pensiun, Irjen Firman Shantyabudi Serahkan Jabatan Kakorlantas ke Kapolri

Nasional
BSSN: Hasil Investigasi Dugaan Kebocoran DPT Pemilu 2024 Akan Diumumkan KPU

BSSN: Hasil Investigasi Dugaan Kebocoran DPT Pemilu 2024 Akan Diumumkan KPU

Nasional
Serahkan 8 Helikopter ke TNI AU, Prabowo: Kita Ingin Angkatan Udara yang Lebih Tangguh Lagi

Serahkan 8 Helikopter ke TNI AU, Prabowo: Kita Ingin Angkatan Udara yang Lebih Tangguh Lagi

Nasional
Soal Urgensi Anggaran Pertahanan Naik, Ini Penjelasan Prabowo

Soal Urgensi Anggaran Pertahanan Naik, Ini Penjelasan Prabowo

Nasional
Agus Rahardjo Cerita Saat KPK Diserang Isu 'Sarang Taliban' Sebelum Revisi UU KPK

Agus Rahardjo Cerita Saat KPK Diserang Isu "Sarang Taliban" Sebelum Revisi UU KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com