Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Sebut Tulus Dukung Ganjar, Tidak Ngotot Minta Jatah Cawapres

Kompas.com - 04/05/2023, 19:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengklaim, partainya tidak akan ngotot menempatkan kadernya sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo yang diusung menjadi calon presiden (capres).

Mardiono mengatakan, PPP merupakan partai yang tulus dalam berpolitik dan mengutamakan kepentingan umat, agama, bangsa, dan negara.

"PPP ini tulus ya. PPP ini landasan berpolitiknya adalah untuk amar maruf nahi munkar, untuk kepentingan umat, agama, bangsa, dan negara. Jadi PPP tidak menarget kavling," kata Mardiono usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/5/2023).

Kendati demikian, Mardiono mengakui bahwa partainya juga berharap agar kadernya dapat menjadi wakil presiden di masa yang akan datang.

Baca juga: Jokowi Disebut Berterima Kasih ke PPP karena Pengusungan Ganjar Tak Timbulkan Friksi

Menurutnya, harapan itu wajar karena setiap partai politik memiliki tujuan untuk mencapai sebuah kemenangan.

Ia mengatakan, dalam pertemuan dengan Jokowi, PPP juga menyampaikan harapan agar kadernya dapat menjadi calon wakil presiden (cawapres).

Bahkan, Mardiono menyebut bahwa Jokowi juga menyampaikan harapan agar PPP harus "naik anak tangga". Dalam artian, kader PPP dapat menjadi wakil presiden.

"Tidak menjadi pembahasan (cawapres), tetapi kemudian keinginan PPP itu kita sampaikan tentu iya," kata Mardiono.

Namun, Mardiono mengaku tidak menyebut nama-nama tertentu yang bakal didorong oleh PPP untuk mendampingi Ganjar di Pilpres 2024.

Baca juga: Panggil 6 Ketum Parpol ke Istana, Jokowi: Saya Bukan Cawe-cawe

Menurutnya, ada mekanisme yang mesti dilalui serta perlu berkomunikasi lebih dulu dengan partai-partai politik yang mengusung Ganjar sebagai capres.

Sebelumnya, Mardiono sudah menyampaikan permintaan agar kader PPP bisa diusung sebagai cawapres saat mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar.

"DPP PPP akan berusaha secara maksimal melakukan komunikasi dan langkah-langkah politik untuk mendorong kader PPP dapat dipasangkan sebagai bakal calon wakil presiden,” ujar Mardiono di Yogyakarta, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (26/4/2023).

Bagi PPP, kata Mardiono, permintaan tersebut merupakan sebuah hal yang wajar karena pernah terjadi sebelumnya.

“Keinginan ini bukan harapan yang berlebihan mengingat kader PPP, Bapak Hamzah Has pernah menjabat sebagai Wakil Presiden mendampingi Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Mardiono.

Baca juga: Naik Bus, Rombongan PPP Tiba di Istana untuk Temui Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com