Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan Prabowo: Belanja Alutsista Bukan seperti Belanja di Supermarket, Harus Direncanakan dan Negosiasi

Kompas.com - 04/05/2023, 15:30 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista) tidak semudah seperti belanja barang pada umumnya di sebuah supermarket.

Hal itu diungkapkan Prabowo saat mengunjungi Koramil 12/Gondomanan, Kodim 0734/Kota Yogyakarta, pada Rabu (3/5/2023).

“Mengakuisisi alat pertahahan bukan seperti belanja ke supermarket. Tidak ada alat-alat pertahanan di supermarket, datang langsung beli. Kita harus merencanakan, pesan, dan negosiasi,” ujar Prabowo dalam siaran pers Setjen Kementerian Pertahanan, Rabu petang.

Baca juga: Sekjen Gerindra Tegaskan Prabowo Tetap Capres Usai Pertemuan Pimpinan Partai di Istana

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengatakan bahwa anggaran pertahanan sekarang ini adalah terbesar yang pernah diberikan oleh Presiden Joko Widodo.

“Saya juga menyampaikan bahwa presiden kita telah menyetujui dan mendukung pembangunan pertahanan yang kuat, pembangunan TNI yang kuat,” kata Prabowo.

Prabowo juga menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi agar TNI selalu setia, dekat dengan rakyat, serta selalu menyatu dengan Polri dan aparat.

Baca juga: Cerita Fadli Zon Dorong Prabowo agar Berkoalisi dengan Pemerintahan Jokowi...

“Kita TNI, Polri, ASN semua adalah abdi negara, patriot yang berjuang untuk rakyat,” ucap Prabowo kepada para personel Koramil 12/Gondomanan.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga membagikan 112 unit sepeda motor CRF 150L untuk para Babinsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com