Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Fadli Zon Dorong Prabowo agar Berkoalisi dengan Pemerintahan Jokowi...

Kompas.com - 04/05/2023, 11:15 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebutkan bahwa dialah yang mendorong Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra, agar berkoalisi dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Fadli mengaku, dirinya yang mendorong Prabowo untuk menjadi Menteri Pertahanan.

Mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu akhirnya menjadi Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

"Ketika itu saya sebenarnya ikut mendorong Pak Prabowo untuk menjadi Menteri Pertahanan," ujar Fadli Zon dalam acara GASPOL! Kompas.com, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Prabowo Dalang Penculikan Aktivis 98? Begini Penjelasan Fadli Zon

"Saya yang mengusulkan pertama Pak Prabowo untuk menjadi Menhan. Semangat rekonsiliasi," tambah Fadli.

Dia mengatakan, keputusan Prabowo bergabung dengan pemerintahan Jokowo didasarkan dengan situasi dan kondisi saat itu.

Fadli menyebutkan bahwa tingkat keterbelahan masyarakat tinggi kala itu.

Sebagaimana diketahui, Prabowo dan Jokowi bertarung dalam gelaran pemilihan presiden 2014 dan 2019. Dua-duanya dimenangkan Jokowi.

"Karena keterbelahan masyarakat, kita tahu, daripada membawa kerugian yang besar. Kadang-kadang politik itu kita harus mundur, ada kompromi pada hal-hal tertentu," kata Fadli.

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Benarkah Prabowo Dalang Penculikan Aktivis 98?

Hal inilah yang membuat Prabowo mempertimbangkan untuk gabung dalam pemerintahan Jokowi.

"Kalau enggak ini akan menjadi satu kelas yang lebih besar, yang menjadi korban nanti rakyat juga," tutur Fadli.

"Saya waktu itu datang ke Pak Prabowo, pilihannya ya cuma dua, oposisi atau koalisi. Dua-duanya pilihan bagus dalam demokrasi," kata dia.

Fadli Zon mengatakan, saat itu Prabowo legowo untuk bergabung ke pemerintahan Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com