Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Gerinda Ungkap Alasan Kehadiran Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie | Golkar yang Ditinggalkan PPP, Diingatkan PKB dan Diterima Nasdem-Demokrat

Kompas.com - 03/05/2023, 05:00 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra memaparkan alasan kehadiran Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie saat Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyambut Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (1/5/2023).

Kedua sosok itu disebut aktif berkegiatan bersama Gerindra. Akan tetapi, baik Marzuki dan Jimly dinyatakan belum menjadi kader Partai Gerindra.

Masih dari dunia politik, Partai Golkar dianggap ditinggalkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan mitranya di Koalisi Indonesia Bersatu.

Sebab PPP memutuskan mendukung Ganjar Pranowo yang didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai bakal calon presiden.

Baca juga: Bantah Jadi Kader Gerindra, Marzuki Alie: Saya Tak Punya Minat di Legislatif

1. Gerindra Angkat Bicara Soal Keberadaan Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie saat Prabowo Sambut Wiranto

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono angkat bicara soal kedatangan Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie saat Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyambut Ketua Wantimpres, Wiranto, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (1/5/2023).

Menurut dia, kedatangan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat kubu Moeldoko dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu lantaran keduanya memang aktif bersama Gerindra.

"Beliau berdua memang selama ini aktif, dalam arti sering bersama kami dalam rangka memikirkan hal-hal yang perlu dilakukan ke depan dalam rangka memperbaiki kondisi bangsa dan meneruskan apa yang sudah baik dari bangsa ini," ujar Sugiono saat ditemui.

"Dan menyempurnakan program-program bersama Partai Gerindra mereka juga," sambungnya.

Baca juga: Hadir dalam Pertemuan Prabowo-Wiranto, Marzuki Alie: Saya Punya Jaringan Menangkan Prabowo

Menurut Sugiono, kedua orang tersebut mendukung Prabowo dalam hal program, sehingga banyak bertukar pikiran.

Meski demikian, ia menepis bahwa keduanya mendukung pencapresan Prabowo di Pilpres 2024 mendatang. Selain itu, ia menegaskan bahwa keduanya bukanlah kader Gerindra.

"Belum. Kalau bicara KTA, belum," ucap Sugiono.

Ia menambahkan, untuk bisa menjadi seorang kader Gerindra, maka sosok tersebut harus melalui proses kaderisasi.

Ia pun memastikan bahwa keduanya belum melewati proses kaderisasi itu.

"Tetapi dari sumbangsih yang mereka lakukan, saya kira mereka adalah perkuatan bagi Partai Gerindra," imbuhnya.

Baca juga: Kehadiran Marzuki Alie di Pertemuan Prabowo-Wiranto Disebut Hak Pribadi sebagai Politisi

Sebelumnya, Marzuki Alie dan Jimly Asshiddiqie tampak hadir ikut menyambut Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat. Keduanya diketahui bukan merupakan kader Partai Gerindra.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

Nasional
2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

Nasional
Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Nasional
Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Nasional
Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Nasional
Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Nasional
Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, 'Insya Allah'

Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, "Insya Allah"

Nasional
Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Nasional
BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com