Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Prabowo, Jusuf Kalla Mengaku Tak Singgung Kemungkinan Kerja Sama Golkar-Gerindra

Kompas.com - 02/05/2023, 19:08 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla mengaku tak menyinggung soal kerja sama antara Partai Golkar dan Partai Gerindra dalam pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sore tadi.

Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman Jusuf Kalla, kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2023).

“Saya tidak singgung. Saya kan di luar suatu konteks politik (hari ini). Jadi tidak membahas masalah begitu,” ujar Jusuf Kalla pada awak media.

Baca juga: Prabowo, Zulkifli Hasan, Airlangga hingga Mardiono Penuhi Undangan Presiden

Adapun Prabowo sempat bertemu juga dengan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie serta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Senin (1/5/2023) kemarin.

Namun, Jusuf Kalla menyebutkan wacana penjajakan kerja sama Golkar dan Gerindra sudah bukan menjadi urusannya lagi.

“Itu urusan pimpinan partai. Saya sudah tidak aktif lagi di partai,” sebut dia.

Meski begitu ia mengaku sedikit membahas soal dinamika politik Tanah Air.

“Soal politik disinggung sambil lalu saja. Di dalam banyak bicara Indonesia masa depan, apa masalah yang harus (diselesaikan),” imbuh dia.

Baca juga: Bertemu, Prabowo dan Jusuf Kalla Mengaku Banyak Bernostalgia

Adapun saat ini Prabowo telah diusung sebagai calon presiden (capres) oleh Partai Gerindra.

Partai berlambang kepala garuda itu pun telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pembentukan koalisi dilakukan untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

Namun hingga kini kedua parpol belum mencapai konsensus soal pengusungan capres-cawapres.

Baca juga: Prabowo Sambangi Kediaman Jusuf Kalla

KIR justru tengah menjajaki pembentukan koalisi besar bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berisi Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com