Marzuki dan Jimly tampak menyaksikan Prabowo dan Wiranto saling memberi hormat hingga berpelukan.
Saat ditanya, Marzuki hanya menjawab singkat. Dirinya mengaku sebagai sahabat Prabowo.
"Saya sebagai sahabat Pak Prabowo," kata Marzuki.
Setelah itu, Jimly dan Marzuki ikut masuk ke dalam sebuah ruangan untuk menghadiri pertemuan Prabowo dan Wiranto.
Baca juga: Ikut Temui Wiranto di Hambalang, Jimly Asshidiqie: Tidak Gabung Partai, tapi Dukung Prabowo
Di meja pertemuan tersebut, terlihat Jimly dan Marzuki duduk di barisan yang sama dengan Prabowo dan kader Partai Gerindra.
Di barisan tersebut, terlihat pula Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Iwan Bule, dan adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terus melanjutkan safari politiknya setelah PDI-P menetapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Jumat (21/4/2023).
Airlangga tampak menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu (22/4/2023) malam, setelah Menteri Pertahanan itu bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, pagi harinya.
Kemudian, dia juga menemui Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/4/2023).
Saat ini, Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional untuk menghadapi Pemilu 2024. Akan tetapi, PPP memiliki sikap politiknya sendiri.
Baca juga: Bertemu Prabowo, Jusuf Kalla Mengaku Tak Singgung Kemungkinan Kerja Sama Golkar-Gerindra
Melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V PPP di Yogyakarta, Selasa (25/4/2023), partai berlambang Kabah itu telah memutuskan turut mengusung Ganjar sebagai bakal RI-1 dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Padahal, Golkar terus menyampaikan ingin mendorong Airlangga sebagai capres, sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN) belum menentukan sikap.
Salah satu wacana yang muncul saat ini, Airlangga tengah menjajal negosiasi untuk menjadi cawapres bagi Prabowo.
Sementara itu, Gerindra telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca juga: Nasdem Sebut Golkar Buka Opsi Pasangkan Anies dengan Airlangga
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda menyatakan, pihaknya terbuka jika Golkar ingin bergabung dengan KIR. Namun, ia mengingatkan bahwa bergabungnya Golkar tak lantas mengubah nota kesepakatan yang telah ditandatangani Gerindra dan PKB dalam pembentukan koalisi.