Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Sebut Golkar Buka Opsi Pasangkan Anies dengan Airlangga

Kompas.com - 02/05/2023, 15:57 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Effendi Choirie mengungkapkan Partai Golkar tengah membuka opsi untuk memasangkan Anies Baswedan dengan Airlangga Hartarto untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia menyebutkan wacana itu pernah disampaikan pada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

“Ada, adalah (wacana Golkar jajaki Anies-Airlangga),” ujar Effendi pada Kompas.com, Selasa (2/5/2023).

Namun ia tak mengungkapkan kapan pembicaraan itu berlangsung. Bagi Nasdem, lanjut Effendi, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) terus membuka berbagai opsi untuk memilih calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies.

Baca juga: Harapan Airlangga dan Kode Keras Golkar Ingin Dirangkul Usai Pemilu

“Nasdem terbuka, Koalisi Perubahan ini terbuka karena kita memang kepentingannya untuk Indonesia bukan untuk partai tertentu atau kelompok tertentu,” papar dia.

Effendi pun mengungkapkan ada berbagai figur yang tengah diperhitungkan untuk menjadi pendamping Anies.

Di internal KPP, figur tersebut adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang merupakan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kemudian tokoh Nahdlatul Ulama (NU) seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Airlangga: Golkar dan Demokrat Sepakat, Pemilu Itu Bukan Winner Takes It All

“Siapapun yang bergabung, siapapun yang berminat ya kita diskusikan. Ya wacana-wacana wapres (untuk Anies) dengan siapapun ya kita bicarakan, termasuk dengan Airlangga,” imbuh dia.

Diketahui Airlangga sempat menemui AHY dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/4/2023).

Sebelumnya, Airlangga juga sempat berbincang selama 1 jam dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, 25 Maret 2023.

Baca juga: Golkar: Kalah Ogah Menanggung, Menang Ingin Ikut

Saat ini Partai Golkar telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun PPP telah menyatakan turut mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres dan membuka kerja sama dengan PDI-P.

Sementara, PAN ingin mendorong agar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bisa berkontestasi dalam Pilpres 2024, minimal sebagai cawapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com