Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Jadi Kader Gerindra, Marzuki Alie: Saya Tak Punya Minat di Legislatif

Kompas.com - 02/05/2023, 15:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Marzuki Alie membantah dirinya sudah bergabung menjadi kader Partai Gerindra usai terlihat hadir dalam pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Senin (1/5/2023).

Marzuki mengaku tak memiliki minat untuk bergabung dengan partai politik pada saat ini. Pasalnya, pada saat ini dirinya juga mengaku tak berminat menjadi calon anggota legislatif (caleg).

"Kalau berpartai, artinya nanti masih mau menjadi caleg, saya kan enggak punya minat di legislatif," ucap Marzuki kepada Kompas.com, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Kehadiran Marzuki Alie di Pertemuan Prabowo-Wiranto Disebut Hak Pribadi sebagai Politisi

Ia menegaskan, kehadirannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat kemarin, merupakan bentuk dukungan dirinya kepada Prabowo yang akan mengikuti kontestasi pada Pilpres 2024.

Menurutnya, dukungan serupa juga pernah diberikannya, ketika Prabowo mencalonkan diri sebagai capres pada pilpres sebelumnya.

"Ya, konsisten (dukung Prabowo) sejak (Pilpres) 2014," kata Marzuki.

Lebih lanjut, mantan Ketua DPR ini mengungkapkan bahwa dirinya akan berjuang penuh memenangkan Prabowo, meski bukan kader Gerindra.

Menurutnya Prabowo merupakan sosok calon pemimpin yang tepat. Pertama, ia menilai, Prabowo sebagai sosok negarawan.

Baca juga: Hadir dalam Pertemuan Prabowo-Wiranto, Marzuki Alie: Saya Punya Jaringan Menangkan Prabowo

"Prabowo sosok Negarawan, satu kata dengan perbuatan, pemimpin yang riel, bukan yang pandai bernarasi atau yang bermedsos ria," ujar dia.

"Kecintaan terhadap NKRI, terhadap bangsa tidak diragukan lagi, sudah teruji, sejak di medan tempur, dan mengikuti sistem demokrasi dengan membentuk partai, sukses memimpin partai dan juga sukses dalam melaksanakan amanah sebagai Menhan," sambungnya.

Oleh karena itu, Marzuki yakin Prabowo mampu mengatasi masalah yang dihadapi Indonesia, seperti oligarki ekonomi hingga politik.

Di sisi lain, Prabowo diyakini mampu mengangkat harkat hidup masyarakat secara lebih adil dan merata.

"Jadi saya berjuang untuk Prabowo menjadi Presiden," ucap Marzuki.

Baca juga: Gerindra Angkat Bicara Soal Keberadaan Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie saat Prabowo Sambut Wiranto

Sebelumnya diberitakan, Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie terlihat ikut menyambut Wiranto di kediaman Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat, Senin.

Keduanya diketahui bukanlah merupakan kader Partai Gerindra.

Marzuki, sebagaimana diketahui adalah Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat kubu Moeldoko.

Sementara Jimly adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang kini menjadi anggota DPD RI.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono mengatakan, kedatangan keduanya lantaran mereka memang aktif bersama Gerindra.

Baca juga: Marzuki Alie dan Jimly Asshiddiqie Hadir saat Prabowo Sambut Wiranto di Hambalang

"Beliau berdua memang selama ini aktif, dalam arti sering bersama kami dalam rangka memikirkan hal-hal yang perlu dilakukan ke depan dalam rangka memperbaiki kondisi bangsa dan meneruskan apa yang sudah baik dari bangsa ini," ujar Sugiono saat ditemui.

"Dan menyempurnakan program-program bersama Partai Gerindra mereka juga," sambungnya.

Menurut Sugiono, kedua orang tersebut mendukung Prabowo dalam hal program, sehingga banyak bertukar pikiran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com