JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Marzuki Alie membantah dirinya sudah bergabung menjadi kader Partai Gerindra usai terlihat hadir dalam pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Senin (1/5/2023).
Marzuki mengaku tak memiliki minat untuk bergabung dengan partai politik pada saat ini. Pasalnya, pada saat ini dirinya juga mengaku tak berminat menjadi calon anggota legislatif (caleg).
"Kalau berpartai, artinya nanti masih mau menjadi caleg, saya kan enggak punya minat di legislatif," ucap Marzuki kepada Kompas.com, Selasa (2/5/2023).
Ia menegaskan, kehadirannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat kemarin, merupakan bentuk dukungan dirinya kepada Prabowo yang akan mengikuti kontestasi pada Pilpres 2024.
Menurutnya, dukungan serupa juga pernah diberikannya, ketika Prabowo mencalonkan diri sebagai capres pada pilpres sebelumnya.
"Ya, konsisten (dukung Prabowo) sejak (Pilpres) 2014," kata Marzuki.
Lebih lanjut, mantan Ketua DPR ini mengungkapkan bahwa dirinya akan berjuang penuh memenangkan Prabowo, meski bukan kader Gerindra.
Menurutnya Prabowo merupakan sosok calon pemimpin yang tepat. Pertama, ia menilai, Prabowo sebagai sosok negarawan.
"Prabowo sosok Negarawan, satu kata dengan perbuatan, pemimpin yang riel, bukan yang pandai bernarasi atau yang bermedsos ria," ujar dia.
"Kecintaan terhadap NKRI, terhadap bangsa tidak diragukan lagi, sudah teruji, sejak di medan tempur, dan mengikuti sistem demokrasi dengan membentuk partai, sukses memimpin partai dan juga sukses dalam melaksanakan amanah sebagai Menhan," sambungnya.
Oleh karena itu, Marzuki yakin Prabowo mampu mengatasi masalah yang dihadapi Indonesia, seperti oligarki ekonomi hingga politik.
Di sisi lain, Prabowo diyakini mampu mengangkat harkat hidup masyarakat secara lebih adil dan merata.
"Jadi saya berjuang untuk Prabowo menjadi Presiden," ucap Marzuki.
Sebelumnya diberitakan, Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie terlihat ikut menyambut Wiranto di kediaman Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat, Senin.
Keduanya diketahui bukanlah merupakan kader Partai Gerindra.
Marzuki, sebagaimana diketahui adalah Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat kubu Moeldoko.
Sementara Jimly adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang kini menjadi anggota DPD RI.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono mengatakan, kedatangan keduanya lantaran mereka memang aktif bersama Gerindra.
"Beliau berdua memang selama ini aktif, dalam arti sering bersama kami dalam rangka memikirkan hal-hal yang perlu dilakukan ke depan dalam rangka memperbaiki kondisi bangsa dan meneruskan apa yang sudah baik dari bangsa ini," ujar Sugiono saat ditemui.
"Dan menyempurnakan program-program bersama Partai Gerindra mereka juga," sambungnya.
Menurut Sugiono, kedua orang tersebut mendukung Prabowo dalam hal program, sehingga banyak bertukar pikiran.
https://nasional.kompas.com/read/2023/05/02/15303011/bantah-jadi-kader-gerindra-marzuki-alie-saya-tak-punya-minat-di-legislatif