Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mardiono Sebut Ada Tokoh Akan Gabung PPP, Sandiaga Uno Merespons dengan Senyum

Kompas.com - 02/05/2023, 13:57 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan senyum ketika ditanya soal kabar mengenai ada tokoh yang akan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan Persatuan (PPP) pada pekan depan.

Sambil tersenyum, Sandiaga Uno meminta publik untuk sabar menantikan kepastian mengenai keputusannya bergabung ke PPP.

"Kita tunggu dengan sabar, karena yang harus kita lakukan adalah perjuangan untuk memajukan Indonesia, mempersatukan dan mempercepat pembangunan," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Sandiaga mengatakan, ia terus menjalin hubungan dengan pimpinan PPP sambil mengikuti proses bergabung ke partai berlambang kabah tersebut.

Baca juga: PPP Ungkap Surya Paloh Tak Diajak Bertemu Jokowi karena Nasdem Dukung Anies Capres

Selain berkomunikasi dengan elite PPP, Sandiaga juga mengaku mendengarkan masukan dari para kiai dan ulama sebagai modal untuk melangkah ke depan.

"Jadi teman-teman sabar saja, berproses, PPP juga memiliki proses internal yang mereka sedang jalani. Saya melakukan ini tidak tergesa-gesa tapi dengan penuh kehati-hatian," ujar eks kader Partai Gerindra itu.

Sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP Mardiono mengungkapkan, akan ada sejumlah tokoh yang menyatakan bergabung ke PPP pada pekan depan.

"Dalam waktu minggu depan, Insya Allah juga ada tokoh-tokoh kita yang akan juga saya umumkan akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan untuk berjuang bersama," kata Mardiono di kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (1/5/2023).

Baca juga: Sadar Banyak Dilirik Jadi Cawapres karena Tajir, Sandiaga Uno: Harusnya Lebih dari Itu

Mardiono mengklaim, tokoh-tokoh yang hendak bergabung dengan PPP itu adalah sosok yang berpotensi karena berpendapat PPP adalah partai yang demokratis.

Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy membocorkan ciri-ciri dua tokoh yang hendak gabung ke PPP itu, yakni seorang purnawirawan TNI/Polri dan satu lagi adalah tokoh dengan elektabilitas cukup tinggi.

"Di antaranya tentu purnawirawan TNI/Polri dan juga ada salah satu tokoh bangsa yang saya kira juga cukup memiliki elektabilitas," kata Romy, sapaan akrabnya.

Namun, Romy tidak menampik maupun membenarkan ketika ditanya apakah tokoh yang dimaksud adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

"Kita tunggu saja ya, nanti enggak jadi berita lagi," ujar Romy.

Baca juga: Sandiaga Uno Mengaku Keluarkan Hampir Rp 1 Triliun untuk Biaya Kampanye Pilpres 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com