Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Sambangi Kantor PDI-P Siang Ini, Bahas Dukungan Pencapresan Ganjar Pranowo

Kompas.com - 30/04/2023, 09:57 WIB
Irfan Kamil,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menyambangi Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023) siang.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengungkapkan, pertemuan itu akan membahas hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V PPP yang memutuskan bahwa Partai berlambang Ka'bah itu mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres).

"DPP PPP di bawah pimpinan Pak Mardiono akan mendatangi PDIP sesuai jadwal, hari ini Minggu, tanggal 30 April ke DPP PDIP pada Pukul 14.00 WIB," kata Baidowi kepada Kompas.com, Minggu pagi.

Baca juga: Golkar: Kalau Ganjar Tak Jadi Pilih Sandiaga, Apakah PPP Masih Mau Dukung?

"Agendanya, kami akan menyampaikan hasil Rapimnas PPP yang memutuskan Ganjar Pranowo sebagai presiden," ujarnya.

Sebagai informasi, Ganjar telah diusung sebagai Capres oleh PDI-P. Pengumuman Ganjar sebagai Capres dibacakan langsung oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Awiek sapaan Baidowi mengatakan, DPP PPP juga bakal melakukan komunikasi mengenai calon pendamping Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Baca juga: DPW PPP DKI Bakal Sosialisasikan Ganjar Pranowo ke Warga Ibu Kota

Dalam kesempatan itu, PPP juga akan membicarakan usulan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang diusulkan kepada PDIP.

"Akan juga dibahas mengenai ke depannya, setelah Pak Ganjar diusulkan sebagai calon presiden, tentu semua hasil rapimnas disampaikan, termasuk mengenai cawapres yang diserahkan kepada DPP PPP untuk dikomunikasikan kepada PDIP," jelas Awiek.

Sebelumnya diberitakan, PPP resmi mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada pemilu 2024. Keputusan itu diambil setelah PPP mengadakan Rapimnas PPP di Yogyakarta, Selasa (25/4/2023).

Baca juga: PPP Dukung Ganjar Capres, KIB Dinilai Masuk Masa Kritis

“Setelah melalui musyawarah dan diskusi yang mendalam, dengan mengucap bismillah hirrahmanirrahim, Partai Persatuan Pembangunan memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Republik Indonesia pada Pilpres tahun 2024 yang akan datang,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).

Mardiono mengatakan, keputusan itu diambil pasca PPP melakukan musyawarah selama tiga hari sejak Minggu (23/4/2023) hingga Selasa (25/4/2023).

“Diawali rapat pengurus harian, rapat majelis-majelis DPP, rapat gabungan majelis-majelis dengan pengurus harian DPP PPP secara lengkap,” katanya.

Kemudian, Mardiono mengungkapkan, proses pembahasan capres dilanjutkan dengan Rapimnas V yang berlangsung hari Selasa.

“Kelebihan serta kekurangan telah dikaji secara mendalam, beberapa nama tokoh berkembang di tengah masyarakat menjadi sasaran pembahasan dan pengkajian dalam menentukan nilai positif bagi kelangsungan hidup agama, bangsa dan negara,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com