JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno agaknya mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo di tengah dinamika pencalonan presiden dan wakil presiden menjelang Pemilihan Presiden 2024.
Pada Kamis (27/4/2023) kemarin, Sandiaga bertemu secara khusus dengan Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, selama hampir dua jam.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Sandiaga tiba di istana sekitar pukul 15.10 WIB dan baru keluar menjelang pukul 17.00 WIB.
Pertemuan Jokowi dan Sandiaga itu berlangsung secara khusus setelah Jokowi memimpin dua rapat terbatas bersama sejumlah menteri kabinet.
Baca juga: Sandiaga Ungkap Pesan Prabowo Sebelum Hengkang dari Gerindra
Kepada awak media, Sandiaga mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Jokowi membahas sejumlah isu pariwisata, tetapi ia tidak menampik bahwa ada pembicaraan soal politik ketika bertemu Jokowi.
"Bicara pariwisata yang banyak, karena pariwisata itu kan luas, tapi pasti ada lah tentang politik, itu sifatnya tertutup," kata Sandiaga, Kamis sore.
Sandiaga menuturkan, dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan pandangannya mengenai kondisi ekonomi Indonesia yang terbilang lebih baik dari sejumlah negara.
Jokowi, kata Sandiaga, menyebut bahwa negara-negara lain menghadapi potensi gagal bayar dan inflasi yang sangat tinggi, sedangkan ekonomi Indonesia tetap stabil bahkan tetap tumbuh.
Oleh sebab itu, mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut menekankan pentingnya agar Pilpres 2024 mendatang berjalan dengan sejuk.
Baca juga: Soal Rencana Gabung PPP, Sandiaga Uno: Alamiah Saja, Tak Usah Buru-buru
"Nah, ini bagaimana kontestasi demokrasi kita ini bisa dikawal supaya narasi-narasinya ini narasi yang sejuk, yang mempersatukan, yang tidak jor-joran, yang tidak mempolarisasi kita," ujar Sandiaga.
Sandiaga pun mengaku sependapat dengan Jokowi agar arah pembangunan yang sudah dikerjakan selama beberapa tahun terakhir harus tetap dilanjutkan.
"Pemikiran ini sama bagaimana arah pembangunan yang sudah kita capai ini bisa kita tingkatkan dan kita percepat, bukan kita ubah arah pembangunan kita yang sudah kita capai dalam beberapa tahun terakhir," ujar dia.
Ini bukanlah kali pertama Sandiaga bertemu secara khusus dengan Jokowi untuk membahas dinamika politik.
Pada 15 Maret 2023 lalu, Sandiaga juga bertemu empat mata dengan Jokowi dan mendapatkan sejumlah 'wejangan' terkait Pilpres dari kepala negara.
"Beliau memberikan pandangan-pandangan kepada saya, tapi tentunya sifatnya tertutup dan ini menjadi pegangan buat saya untuk melangkah ke depan," kata Sandiaga selepas pertemuan saat itu.