Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umumkan Capres Hari Ini, PPP: Arahnya ke Ganjar

Kompas.com - 26/04/2023, 12:05 WIB
Tatang Guritno,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengakui, sosok Ganjar Pranowo mendapatkan dorongan paling kuat untuk diusung sebagai calon presiden (capres) oleh kader partainya. 

Sebab, mayoritas DPW PPP mengusulkan Gubernur Jawa Tengah itu untuk menjadi bakal RI-1 dari PPP.

Hal itu tampak dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP yang berlangsung di Yogyakarta, Selasa (25/4/2023).

“Maka, tak heran jika arahnya memang ke GP (Ganjar Pranowo),” ungkap Arsul saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Waketum PPP: Ganjar Paling Banyak Diusulkan oleh DPW untuk Jadi Capres

Ia mengatakan, usulan para pemimpin wilayah diambil setelah mereka melakukan rapimwil atau mukerwil yang diikuti oleh berbagai cabang di provinsi masing-masing.

Dinamika Rapimnas di Yogyakarta pun berjalan dengan baik karena DPP PPP memberikan kesempatan dan mengakomodasi masukan dari tiap DPW.

"Masing-masing struktur di tingkat wilayah atau provinsi atau cabang atau kabupaten kota diberi keleluasaan untuk menyampaikan aspirasinya terkait bacapres dan bacawapres," sebut dia.

"Semuanya kami perdebatkan dan musyawarahkan di rapimnas di Yogya kemarin, pada akhirnya memang harus mengerucut dan diputuskan satu nama," papar dia.

Terakhir, Arsul meminta agar semua kader tetap solid setelah pengumuman capres dilakukan. Ia berharap tak ada yang kecewa karena usulan capresnya tak dipilih oleh DPP PPP.

"Jangan sampai soal pilpres kemudian membelah partai, yang pada akhirnya menjadikan kinerja pilegnya tidak maksimal," imbuh dia.

Sebelumnya, Ketua DPP PPP Yunus Razak juga telah menyampaikan bahwa Ganjar banyak diusulkan sebagai capres dari PPP dalam Rapimnas di Yogyakarta.

Namun, semua keputusan akhir berada di tangan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono. Ia juga menekankan bahwa yang akan memberikan pengumuman pada Rabu ini adalah Mardiono.

Baca juga: Bakal Deklarasikan Capres Hari Ini, PPP: Banyak yang Usul Ganjar

Meski begitu, Yunus menganggap bahwa Ganjar cocok untuk menjadi figur capres yang didukung oleh PPP.

“Ganjar memiliki preferensi yang kuat untuk diusung PPP baik secara historis maupun kesamaan visi membangun bangsa dan umat,” pungkasnya.

Diketahui setelah resmi diusung sebagai capres oleh PDI-P, Jumat (21/4/2023), Ganjar juga telah mendapatkan dukungan dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang mendeklarasikannya pada Sabtu (22/4/2023).

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengeklaim bahwa pengumuman capres dari PDI-P bakal menggerakkan bandul politik Tanah Air.

Ia menyebutkan, banyak parpol telah membuka komunikasi dengan PDI-P pasca-penetapan Ganjar sebagai bakal RI-1 dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Ganjar Tanggapi Ide Presidential Club Prabowo: Bagus-bagus Saja

Ganjar Tanggapi Ide Presidential Club Prabowo: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com