Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggap Prabowo Penuhi Syarat Capres, Wiranto: Beliau Sudah Mumpuni

Kompas.com - 25/04/2023, 17:31 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jenderal TNI (Purn) Wiranto menyebut Prabowo Subianto memenuhi kriteria sebagai calon presiden (capres).

Hal itu disampaikan usai melakukan pertemuan lebih kurang satu jam dengan Prabowo di kediaman Wiranto, Jalan Bangka, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2023).

"Oh, beliau sudah mumpuni dong (sebagai capres)," kata Wiranto saat ditemui, Selasa sore.

Kendati demikian, Wiranto tak bisa memastikan pandangannya itu diamini oleh masyarakat.

Baca juga: Selesai Silaturahmi Lebaran dengan Wiranto, Prabowo Langsung Temui Mahfud MD

Oleh karenanya, dia mengembalikan sepenuhnya soal apakah Prabowo memenuhi kriteria capres kepada masyarakat.

"Itu nanti yang menilai nanti masyarakat," ucapnya.

Sebelum menyatakan penilaiannya, Wiranto membeberkan apa saja kriteria capres versinya.

Kriteria-kriteria ini didapat berdasarkan pengalaman Wiranto mengikuti sejumlah pemilihan presiden (Pilpres).

"Paling tidak saya tahu lah prinsip-prinsip seorang calon presiden ya. Paling tidak dia, pertama, harus punya pengalaman yang lengkap, punya kesetiaan terhadap NKRI, Pancasila, UUD 45," urai Wiranto.

Selain itu, sosok capres juga harus memahami betul dunia domestik dan internasional.

Baca juga: Dua Kali Maju Capres, Prabowo Diprediksi Enggan Jadi Cawapres Ganjar demi Jaga Gengsi

Di sisi lain, seorang capres juga harus mau dan mampu untuk melaksanakan tantangan bangsa dan negara ke depan.

"Mampu belum cukup, harus mau. Kadang orang mampu tapi tidak mau. Harus seperti itu. Kemudian terpenting juga bisa untuk bersedia melanjutkan kesinambungan pembangunan negeri ini," katanya.

"Negeri ini ibarat bangun rumah, pondasinya sudah bangun ya engga perlu dirubuhkan lagi, tapi tinggal perlu nambah atapnya. Jadi perlu kesinambungan," jelas Wiranto.

Sebagai informasi, Prabowo sudah dideklarasikan sebagai capres 2024 oleh Partai Gerindra.

Baca juga: Pengamat Nilai Mustahil Prabowo Cawapres Ganjar, Gerindra Bakal Kehilangan Pemilih

Prabowo pun menerima pinangan Gerindra tersebut dan terus maju untuk berkontestasi di Pilpres 2024.

Rencana pencalonan itu telah dideklarasikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra yang digelar 12 Agustus 2022.

“Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia,” kata Prabowo dalam Rapimnas Gerindra yang digelar di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com