Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik Berjalan Relatif Lancar, PBNU Berikan Apresiasi ke Polri

Kompas.com - 24/04/2023, 21:13 WIB
Singgih Wiryono,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan apresiasi kepada Polri karena dinilai berhasil memberikan kelancaran arus mudik lebaran Idulfitri 1444 Hijriah.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam keterangan tertulis.

"Arus mudik tahun ini relatif lancar. Kami mengapresiasi kerja keras Pak Kapolri dan jajaran karena telah mengantisipasi dan memberikan panduan yang baik bagi pemudik," ujar Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Senin (24/4/2023).

Ia menyebutkan, Polri secara berulang memberikan beberapa antisipasi kemacetan dengan memberikan jadwal contraflow di Jalan Tol.

Baca juga: 5 Pelabuhan Terpadat Saat Mudik Lebaran 2023

Jalur alternatif juga disusun dan disosialisasikan dengan baik ke masyarakat sehingga kemacetan bisa cepat terurai.

"Polisi telah well informed sehingga tahu kapan mereka harus mudik, jam berapa harus berangkat, dan sebagainya,” ujar Gus Ipul.

Saat ini, keberhasilan kepolisian dalam mengatur lalu lintas akan diuji lagi untuk arus balik. Namun, melihat kesiagaan kepolisian saat arus mudik, Gus Ipul optimis arus balik juga akan berjalan lancar.

Gus Ipul juga minta para pemudik mulai membangun kesadaran akan pentingnya merencanakan perjalanan, termasuk dengan mencari informasi terbaru dari kepolisian untuk menghindari kemacetan.

“Sekarang bagaimana masyarakat mulai sadar merencanakan perjalanan khususnya untuk arus balik nanti. Carilah informasi terkini dari sumber resmi termasuk dari Polri jadi bisa tau kapan sebaiknya melakukan perjalanan balik,” kata Gus Ipul.

Baca juga: 70 Juta Orang Lintasi Jawa Tengah pada Mudik Lebaran 2023

Ia menambahkan, mudik tahun ini adalah tahun pertama paska dicabutnya PPKM sehingga arus pemudik kali ini jauh lebih besar dari sebelum-sebelumnya.

Dari catatan Kementerian Perhubungan, pemudik lebaran tahun 2023 ini mencapai 123,8 juta.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan 47 persen secara nasional dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Saya melihat meski tahun ini pemudik yang terbesar namun kemacetan tidak begitu parah. Memang ada sedikit macet tapi cepat terurai berkat kesiagaan aparat kepolisian dan pihak-pihak lain. Selamat Pak Kapolri dan jajaran," kata Gus Ipul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com