Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Gelar Rapimnas Pekan Depan, Umumkan Kepindahan Sandiaga?

Kompas.com - 23/04/2023, 13:41 WIB
Tatang Guritno,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PPP akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Yogyakarta, Selasa (25/4/2023).

Juru bicara PPP Usman M. Tokan atau Donnie Tokan mengungkapkan, Rapimnas akan mengagendakan persiapan PPP menghadapi pemilu 2024.

"Bagaimana langkah PPP ke depan terkait pesta demokrasi apakah itu Pileg maupun Pilpres, mengingat waktunya bersamaan," ujar Donnie kepada Kompas.com, Minggu (23/4/2023).

Baca juga: Namanya Disebut Jokowi Cocok Jadi Cawapres Ganjar, Sandiaga Uno: Saya Bukan Pada Kapasitasnya

Selain itu, dinamika politik terkini juga akan dibahas bersama-sama.

Donnie mengungkapkan, momen Rapimnas sangat dibutuhkan untuk mengonsolidasikan struktur PPP dari pusat hingga akar rumput supaya semakin siap menghadapi dinamika pesta demokrasi.

Di tataran struktur wilayah sendiri, PPP telah melakukan berbagai konsolidasi. Agendanya, yakni mempersiapkan kader dan simpatisan dalam menghadapi pemilu 2024.

"Tentunya setiap wilayah berbeda-beda masalahnya, tapi sebagian besar wilayah sudah siap sepenuhnya untuk mendaftar ke KPU sesuai jadwal," ucap Donnie.

Rencana Rapimnas PPP sendiri diketahui berbarengan dengan rencana Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sandiaga Uno untuk mengumumkan hengkang atau tidaknya dia dari Gerindra.

Baca juga: Sandiaga Uno Mengaku Telah Menyampaikan ke Prabowo soal Pertemuan Empat Mata dengan Mardiono

"Dalam beberapa hari ke depan (akan mengumumkan)," kata Sandiaga usai melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (22/4/2023).

Menurut Sandiaga, rencana perpindahannya ke partai lain sudah dilakukan dalam bingkai etika politik yang sopan.

Lantas, apakah artinya Rapimnas PPP juga akan mengagendakan pengumuman menerima masuknya Sandiaga? Donnie enggan menjawab lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com