Sandiaga Uno Dikabarkan Bakal Temui Mardiono Malam Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno dikabarkan bakal mengunjungi kediaman pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Sabtu (22/4/2023).

Dihubungi Kompas.com, Mardiono tidak membantah kabar tersebut.

“Ya mungkin (dalam rangka) Lebaran saja,” kata Mardiono kepada Kompas.com, Sabtu.

Ia pun menyatakan tak ada perbincangan politik yang akan dibahas jika Sandiaga Uno jadi berkunjung ke kediamannya.

Baca juga: Sebut 7 Nama Cocok Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi: Ada Erick Thohir, Sandiaga Uno, Prabowo

Pasalnya, Mardiono mengaku masih dalam situasi merayakan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Ya semata-mata Lebaran saja. Enggak ada pembicaraan politik, sama sekali, enggak ada. Saya puasa politik satu hari ini,” ujarnya.

Diketahui, Sandiaga tengah memikirkan langkah politiknya ke depan, apakah bakal terus berada di Gerindra atau pindah ke PPP.

Sandiaga Uno mengaku, ia bakal segera memberikan keputusan pasca Lebaran 2023.

Sebelumnya, Mardiono sempat menyatakan bahwa Sandiaga Uno akan bergabung sebagai kader PPP pada Mei 2023.

Baca juga: Mardiono Ajak Sandi Gabung ke PPP untuk Jadi Capres, Bukan Ketum

Namun, keputusan itu bergantung dengan restu dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Tergantung nanti sudah dilepas oleh Pak Prabowo ya. Mungkin bisa kapan kita umumkan, kalau nanti dengan Pak Prabowo sudah direstui secara resmi, ya mungkin kita umumkan ke teman-teman," papar Mardiono di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Diketahui, PPP sejak pertengahan 2022 nampak terus menunjukkan keinginan untuk mengusung Sandiaga sebagai capres.

Selain ke PPP, Sandiaga Uno juga terus membangun kedekatan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pasalnya, PKS sempat mengusulkan agar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu bisa menjadi pendamping Anies Baswedan.

Baca juga: Mardiono Ungkap Alasan PPP Naksir Sandiaga Uno untuk Jadi Capres