"Itu sudah dikomunikasikan kemarin saat sebelum Bapak Jokowi dengan Pak Ganjar Pranowo terbang ke Solo," kata Hasto.
"Jadi semuanya dikoodinasikan dengan baik," imbuh dia.
Para awak media yang meliput tidak diperkenankan memasuki kediaman Megawati saat hari pertama Lebaran itu. Halalbihalal digelar tertutup.
Namun, dalam keterangan pers yang diterima, digambarkan bagaimana keluarga mengawali halalbihalal dengan proses salam-salaman dan sungkem kepada Megawati.
Sebelum itu, Megawati juga melakukan sesi foto bersama per keluarga, lalu rombongan cucu. Kemudian dilanjutkan foto ramai-ramai seluruh keluarga.
Suasana sungkem digambarkan terasa hikmat, dimulai dari anak pertama Megawati, M. Rizki Pratama atau Tatam, dilanjutkan Prananda Prabowo atau Nanan dan Puan Maharani.
Baca juga: Ungkap Halalbihalal di Rumah Megawati, Hasto: Penuh Syukur, Terlebih Capres PDI-P Sudah Diumumkan
Megawati memeluk erat mereka satu per satu. Masih dalam keterangan persnya, disebutkan Megawati bahagia dikunjungi oleh keluarganya dan sejumlah elite PDI-P.
Di antara elite yang hadir dan terpantau Kompas.com, adalah Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, Ketua DPP Puan Maharani, Ketua DPP Ahmad Basarah, Ketua DPP Yasonna Laoly, Ketua DPP Rokhmin Dahuri hingga Bendahara Umum Olly Dondokambey.
Usai halalbihalal, Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers kepada awak media yang menunggu di depan kediaman Megawati, Sabtu siang.
Sudah barang pasti, awak media menanyakan seputar halalbihalal dan yang utama kelanjutan langkah PDI-P usai mengusung Ganjar sebagai capres.
Akan tetapi, Hasto menyatakan bahwa Megawati melarang siapapun kader PDI-P untuk bicara politik Pilpres pada momentum Lebaran.
"Ya hari ini sebenarnya kami tidak diperbolehkan oleh Bu Ketum untuk bicara capres dan cawapres. Seluruh narasumber dari PDI-P untuk fokus hari ini mengucapkan syukur atas Idul Fitri ini," ucap Hasto.
Namun, awak media tak menyerah agar Hasto memberikan jawaban sedikit demi sedikit terkait politik 2024.
Baca juga: Peci Pemberian Megawati, Ganjar: Simbolis Amanah Rakyat Indonesia
Benar saja, sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan siapa calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar, turut direspons oleh Hasto.
Ditanya mengenai langkah politik PDI-P selanjutnya usai mencapreskan Ganjar, Hasto menyatakan bahwa hal itu akan dijawab pada Senin (24/4/2023) mendatang.