Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Maharani: Walau Sudah Tahun Politik, Indonesia Harus Tetap Bersatu dan Adem Ayem

Kompas.com - 22/04/2023, 12:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani mengajak semua pihak untuk tetap bersatu dan guyub meski Indonesia sudah memasuki tahun politik.

Hal itu disampaikan Puan usai melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (22/4/2023).

"Saya berharap tahun ini akan menjadi lebih baik bagi Indonesia. Dan walaupun sudah tahun politik, Indonesia harus tetap bersatu, guyub, adem dan ayem,” kata Puan dalam keterangannya, Sabtu.

Puan mengatakan, pesta demokrasi Pemilu 2024 harus dilaksanakan dengan bahagia dan gembira.

Baca juga: Megawati Perintahkan Puan Maharani Menangkan Ganjar pada Pilpres 2024

Selain itu, pelaksanaan Pemilu juga harus berjalan tertib dan aman.

"Berbeda-beda boleh saja, tapi tetap satu bangsa. Karena ini pesta demokrasi rakyat,” ujar Puan.

Ketua DPP PDI-P ini sengaja mengikuti shalat Idul Fitri di Masjid At-Taufiq yang dibangun keluarganya untuk mengenang sosok sang ayah, Almarhum Taufiq Kiemas.

Puan juga mengaku hanya melakukan persiapan seperti pada umumnya di perayaan Idul Fitri, termasuk dengan menyiapkan hidangan khas Lebaran yang menjadi favorit keluarganya.

“Alhamdulillah ini kan masjid yang kami bangun untuk Bapak Taufiq Kiemas. Jadi sebagai keluarga, saya memilih untuk bisa menjalankan shalat Id di sini bersama dengan warga di lingkungan sini,” katanya.

Baca juga: Usai Ganjar Diumumkan Capres PDI-P, Puan Maharani: Rapikan Barisan, Solidkan Perjuangan

“Enggak ada persiapan khusus. Seperti pada umumnya saja. Siapkan makanan khas Lebaran seperti ketupat opor komplit, ayam goreng, rendang, sambal goreng ati, sayur lodeh, dan sayur labu wajib harus ada,” ujar Puan lagi.

Selepas dari Masjid At-Taufiq, Puan bersama keluarganya kemudian berziarah ke makam sang ayah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Setelah itu, Puan Maharani akan menyambangi rumah ibunya, Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar untuk berkumpul bersama keluarga besar.

“Pesta demokrasi harus dilaksanakan dengan bahagia, gembira, tertib, aman, dan tetap satu bangsa. Berbeda-beda boleh saja, tapi tetap satu bangsa. Karena ini pesta demokrasi rakyat,” kata mantan Menko PMK ini.

Baca juga: FX Rudy: Puan Maharani adalah Kartini Hebat karena Mendukung Penuh Keputusan Megawati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com