Pada kesempatan itu, Susilawati juga memberikan apresiasi kepada BRGM. Menurutnya, pendampingan BRGM membantu dia menambah pendapatan keluarga.
“Semoga program tersebut terus dilanjutkan dan ditambah dengan pelatihan pemasaran produk. Dengan begitu, produk kami bisa dipasarkan ke luar kota ataupun luar negeri,” ujar Susilawati.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Deputi Bidang Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan BRGM, Suwignya, mengatakan bahwa kunci keberhasilan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove adalah partisipasi aktif masyarakat.
“Kami selalu melibatkan masyarakat dalam kegiatan restorasi gambut dan mangrove melalui program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) dan Desa Mandiri Peduli Mangrove (DMPM), serta kegiatan Sekolah Lapang Peduli Gambut (SLPG) dan Sekolah Lapang Masyarakat Mangrove (SLMM),” jelas Suwignya.
Dia berharap, berbagai inisiatif itu dapat meningkatkan rasa memiliki sehingga masyarakat mempunyai kesadaran untuk merawat serta menjaga lahan gambut dan mangrove.
Sebagai informasi, Provinsi Riau merupakan salah satu wilayah kerja restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove BRGM.
Baca juga: BRGM bersama Tim P5 Susun Sarana Edukasi tentang Ekosistem Gambut untuk Murid SMA/SMK
Pada 2022, BRGM telah melakukan kegiatan restorasi gambut lahan seluas 118.825 ha. Restorasi ini dilakukan dengan berbagai program, seperti pembangunan 109 unit sekat kanal, kegiatan revegetasi lahan seluas 70 Ha, dan pemberian 23 paket revitalisasi ekonomi. Selain itu, BRGM juga telah melakukan kegiatan rehabilitasi di lahan mangrove seluas 842 ha.
Berbagai upaya tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Upaya itu juga telah membantu penurunan laju deforestasi yang signifikan sehingga mencapai angka terendah dalam 20 tahun terakhir.
Kemudian, kegiatan tersebut juga menurunkan angka kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dari angka 358.867 ha pada 2021 menjadi 204.894 ha pada 2022.
Selain itu, upaya tersebut juga mendorong pencapaian target BRGM untuk dapat merehabilitasi mangrove seluas 600.000 ha hingga 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.