JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, rekayasa lalu lintas (lalin) di Tol Cikampek bisa berjalan lancar meski jumlah pemudik mencapai angka tertinggi.
Menurut Kapolri, kelancaran lalu lintas tersebut berkat kerja keras dan kesiapan pengaturan kebijakan rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan.
"Alhamdulillah berkat rekayasa yang dilaksanakan, semua bisa berjalan dengan lancar, bisa teratasi," ujar Listyo Sigit dalam keterangan tertulis usai meninjau Tol Cikampek Km 70 pada Kamis (21/4/2023).
Ia juga mengungkapkan bahwa jumlah pemudik yang melintas di Tol Cikampek mencapai angka paling tinggi jika dibandingkan tahun 2019 dan 2022.
Baca juga: Kapolri Ingatkan Jajarannya, Jangan sampai Ada Lalu Lintas yang Terhambat Selama Mudik
Mantan Kapolda Banten itu mendapat laporan bahwa jumlah kendaraan di Tol Cikampek mengalami peningkatan sebesar 20 persen.
"Tadi diinformasikan tercatat untuk jumlah masyarakat ataupun pemudik yang melintas di Tol Cikampek, mencapai angka tertinggi. Paling tinggi dibandingkan tahun 2022 ataupun tahun 2019. Mencapai angka 163.000 Naik kurang lebih 20 persen dibandingkan tahun 2022," kata Listyo Sigit.
Selain itu, ia juga terus menginstruksikan kepada jajarannya untuk tetap melakukan penjagaan serta pengamanan di jalan arteri atau non-tol.
Sejauh ini, menurutnya, situasi lalu lintas di jalan arteri masih berjalan baik.
Lebih lanjut, Listyo Sigit mengatakan, jajaran Korlantas Polri beserta stakeholder terkait akan terus melakukan rapat evaluasi guna menentukan langkah penerapan rekayasa lalu lintas selanjutnya yang tepat dan sesuai dengan kondisi yang ada.
"Tentunya setelah ini akan dilaksanakan rapat lagi. Untuk kemudian, nanti diambil keputusan apakah sudah bisa kembali ke normal atau contraflow. Berdasarkan dengan data-data angka per-jam yang nantinya akan menjadi keputusan bersama," ujar Listyo Sigit.
Baca juga: Kapolri Sebut Tidak Ada Kemacetan Arus Mudik di Pelabuhan Bakauheni
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.