“Tanggal 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada hari Jumat Pahing, 21 April 2023 Masehi,” demikian dikutip dari maklumat.
Dalam menetapkan Hari Raya Idul Fitri, Muhammdiyah menggunakan metode hisab wujudul hilal.
“Muhammadiyah dengan metode hisab wujudul hilal dapat menetapkan puluhan tahun ke depan kapan Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha terjadi," kata Haedar Nashir dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Jumat (7/4/2023).
Dengan begitu, Haedar mengatakan, pihaknya sudah memiliki kepastian tanggal jauh sebelumnya seperti kegiatan sehari-hari yang mengikuti kalender.
Baca juga: Tiga Pesan Ketum PP Muhammadiyah dalam Perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah
Kendati terdapat perbedaan perayaan hari Idul Fitri, Menag mengimbau umat Islam untuk saling menghromati.
“Jika pada hari ini atau mungkin di hari-hari besok ada perbedaan dalam pelaksaanaan Idul Fitri, kami berharap bahwa kita tidak menonjolkan perbedaan, tetapi kita mencari titik temu dari persamaan-persamaan yang mungkin kita miliki,” kata Yaqut.
“Kita harus memberikan toleransi, kita harus saling menghargai, dan saling bertolransi satu sama lain,” tuturnya.
Baca juga: Minta Penetapan Lebaran Tak Dipersoalkan, Mahfud MD: Sama-sama 1 Syawal
Memang, kata Yaqut, pihaknya berharap umat Islam menaati keputusan pemerintah soal Hari Raya Idul Fitri 2023. Namun, jika ada perbedaan, itu pun tak menjadi soal.
Yaqut meminta seuruh umat muslim di Tanah Air saling menghargai alih-alih mempersoalkan perbedaan.
“Agar seluruh umat Islam ini bisa saling menjaga keamanan ketertiban dan tentu kenyamanan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dan sekaligus menjalankan perintah agama,” tuturnya.
Pesan yang sama juga disampaikan oleh pimpinan Muhammadiyah. Haedar Nashir menekankan, warga muslim harus saling menghargai perbedaan ini. Menurutnya, perbedaan Hari Raya Idul Fitri justru harus dijadikan momentum untuk saling bahu membahu.
Baca juga: Jokowi: Ke Mana Pun Anda Mudik, Utamakan Keselamatan
Sementara, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Muti mengimbau warga Muhammadiyah menunda kegiatan open house atau halalbihalal saat hari raya Idul Fitri, 21 April 2023. Ini demi menjaga persatuan umat Islam Indonesia.
“Warga Muhammadiyah hendak tidak melakukan open house pada hari Jumat 21 April. Open house dan silaturrahim dilaksanakan mulai 22 April setelah umat Islam melaksanakan shalat Idul Fitri," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (18/3/2023).
Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sebelumnya mengimbau seluruh kalangan saling menghormati dan menghindari pertentangan terkait perbedaan Idul Fitri 2023.
"Perlu ada semangat saling menghormati atas terjadinya perbedaan tersebut. Perbedaan yang didasarkan pada petimbangan ilmu akan melahirkan kesepahaman (tafahum); bukan pertentangan (tanazu) dan permusuhan (adawah). Karenanya, beragama perlu dengan ilmu sehingga muncul spirit harmoni dan kebersamaan," kata Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Asrorun Ni'am Sholeh, dalam keterangannya yang dikutip pada Kamis.
Baca juga: Ada Opsi Mudik Pakai Helikopter dari Bandara Soekarno-Hatta, Ini Rute dan Harganya..