Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Minta PDI-P Tak Egois Dalam Penjajakan Koalisi Besar

Kompas.com - 17/04/2023, 18:57 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto meminta PDI-P tak egois dalam penjajakan koalisi besar atau Koalisi Kebangsaan.

Hal itu disampaikan menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto yang menyebut penjajakan baru akan dilakukan setelah partai banteng mengumumkan calon presiden (capres).

“Sebaiknya menurut PAN tidak dulu pada posisi ke aku-akuannya atau egoisme partai itu menjadi terlalu menonjol,” ujar Yandri pada Kompas.com, Senin (17/4/2023).

“Misalnya, ‘Kami setelah mengumumkan capres baru kami ajak yang lain bicara’. Saya kira itu belum maksimal dalam pembicaraan, tapi enggak apa-apa itu hak PDI-P, tidak ada masalah bagi kami,” papar dia.

Baca juga: PPP Anggap Tak Ada Hubungan antara Capres PDI-P dengan Koalisi Besar

Namun ia menekankan bahwa lima partai politik (parpol) yang tengah melakukan penjajakan saat ini masih terus melakukan komunikasi intensif.

Kelimanya adalah PAN, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Termasuk bentuk koalisinya bagaimana, kemudian apa programnya, ya itu sedang dibicarakan jadi masih perlu proses memfinalisasi siapa capres-cawapresnya,” tutur dia.

Ia mengungkapkan, PAN juga terus membangun hubungan baik dengan PDI-P untuk ikut dalam proses penjajakan Koalisi Kebangsaan.

Tapi, ia menghormati, jika PDI-P memutuskan untuk mengumumkan figur capresnya sendiri.

Baca juga: Hasto Sebut Konsolidasi Koalisi Besar Baru Akan Dilakukan Setelah PDI-P Umumkan Capres

Namun belum diketahui apakah kelima parpol bisa menerima atau tidak figur yang diusung oleh parpol besutan Megawati Soekarnoputri itu.

“Apakah nanti bisa bersama PDI-P atau merestui capres PDI-P itu masih perlu pembicaraan lebih serius. Belum bisa dikatakan menerima atau menolak,” imbuh dia.

Diketahui wacana pembentukan Koalisi Kebangsaan muncul pasca lima ketua umum parpol dan Presiden Joko Widodo bertemu dalam acara silaturahmi di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).

Dalam kesempatan yang berbeda, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku siap untuk menjadi inisiator pembentukan koalisi tersebut.

Baca juga: Golkar Bilang Belum Ada Kabar PDI-P Akan Gabung Koalisi Besar

Setelah wacana itu muncul, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto nampak sering menerima kunjungan dari ketua umum parpol lain.

Tercatat, Prabowo telah bertemu Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Zulkifli Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com