Salin Artikel

PAN Minta PDI-P Tak Egois Dalam Penjajakan Koalisi Besar

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto meminta PDI-P tak egois dalam penjajakan koalisi besar atau Koalisi Kebangsaan.

Hal itu disampaikan menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto yang menyebut penjajakan baru akan dilakukan setelah partai banteng mengumumkan calon presiden (capres).

“Sebaiknya menurut PAN tidak dulu pada posisi ke aku-akuannya atau egoisme partai itu menjadi terlalu menonjol,” ujar Yandri pada Kompas.com, Senin (17/4/2023).

“Misalnya, ‘Kami setelah mengumumkan capres baru kami ajak yang lain bicara’. Saya kira itu belum maksimal dalam pembicaraan, tapi enggak apa-apa itu hak PDI-P, tidak ada masalah bagi kami,” papar dia.

Namun ia menekankan bahwa lima partai politik (parpol) yang tengah melakukan penjajakan saat ini masih terus melakukan komunikasi intensif.

Kelimanya adalah PAN, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Termasuk bentuk koalisinya bagaimana, kemudian apa programnya, ya itu sedang dibicarakan jadi masih perlu proses memfinalisasi siapa capres-cawapresnya,” tutur dia.

Ia mengungkapkan, PAN juga terus membangun hubungan baik dengan PDI-P untuk ikut dalam proses penjajakan Koalisi Kebangsaan.

Tapi, ia menghormati, jika PDI-P memutuskan untuk mengumumkan figur capresnya sendiri.

Namun belum diketahui apakah kelima parpol bisa menerima atau tidak figur yang diusung oleh parpol besutan Megawati Soekarnoputri itu.

“Apakah nanti bisa bersama PDI-P atau merestui capres PDI-P itu masih perlu pembicaraan lebih serius. Belum bisa dikatakan menerima atau menolak,” imbuh dia.

Diketahui wacana pembentukan Koalisi Kebangsaan muncul pasca lima ketua umum parpol dan Presiden Joko Widodo bertemu dalam acara silaturahmi di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).

Dalam kesempatan yang berbeda, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku siap untuk menjadi inisiator pembentukan koalisi tersebut.

Setelah wacana itu muncul, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto nampak sering menerima kunjungan dari ketua umum parpol lain.

Tercatat, Prabowo telah bertemu Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Zulkifli Hasan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/04/17/18572781/pan-minta-pdi-p-tak-egois-dalam-penjajakan-koalisi-besar

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke