JAKARTA, KOMPAS.com - Prajurit Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat melaksanakan operasi pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens (37).
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel (Kav) Herman Taryaman mengatakan, penyerangan itu terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023) sekira pukul 16.30 WIT.
“Kejadian penyerangan oleh gerombolan KST (kelompok separatis teroris) terhadap prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Nduga dalam rangka pencarian pilot Susi Air,” kata Herman saat dihubungi, Minggu (16/4/2023).
Baca juga: Kerahkan Pasukan Organik untuk Bebaskan Pilot Susi Air, TNI: Pertimbangan Luas Wilayah...
Herman menyebutkan, akibat penyerangan itu, terdapat prajurit yang gugur.
"Ada yang gugur, tetapi belum bisa dipastikan berapa yang gugur dan berapa yang luka-luka," kata Herman.
TNI masih berupaya memantau kondisi lapangan.
Baca juga: Menhan Prabowo Terima Kunjungan Susi Pudjiastuti, Bahas Penyanderaan Pilot Susi Air
Namun, karena cuaca hujan dan berkabut, Herman mengaku belum bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan di lokasi tersebut.
"Demikian pula upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi tetap dilaksanakan," ujar Herman.
"Mohon doanya semoga prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air (Philips Mark Methrtens) diberikan keselamatan, perlindungan, dan kekuatan sehingga dapat kembali bertugas," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.