Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P dan Gubernur Bali Khawatir Kedatangan Timnas Israel Picu Teror, Densus 88 Tak Temukan Ancaman Terorisme

Kompas.com - 06/04/2023, 14:30 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyatakan, Densus 88 tidak menemukan peningkatan eskalasi ancaman terorisme menjelang kedatangan Timnas Israel ke Indonesia dalam rangka Piala Dunia U-20.

Walau begitu, sejumlah pihak, termasuk PDI-P dan Gubernur Bali I Wayan Koster menolak kedatangan Timnas Israel karena dikhawatirkan terjadi aksi teror.

Sejumlah penolakan ini pun mengakibatkan Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Intinya Densus sampai saat ini belum lihat ada perubahan eskalasi. Artinya ancaman ataupun tindakan yang mengarah kepada aksi teror itu belum terpantau oleh kita, kita monitor terus," ujar Aswin saat dihubungi, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Abdul Muti Sebut Sikap Muhammadiyah dan PDI-P Soal Timnas Israel Sama

Hanya saja, Aswin tidak bisa memastikan apakah aksi teror 100 persen tidak terjadi imbas kedatangan Israel ke Indonesia.

Sebab, teroris selalu menyembunyikan rencana aksinya.

"Tapi sepanjang yang bisa kita monitor dan kita pantau itu, sampai dengan saat ini tidak ada perubahan atau peningkatan eskalasi ancaman berupa serangan teror itu," ujar dia.

Aswin menegaskan, Densus 88 selalu mengikuti kebijakan pemerintah, yakni mereka harus menjamin keamanan dari pelaksanaan event-event internasional.

Oleh karena itu, kata Aswin, Densus 88 pasti akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan kegiatan-kegiatan berupa preemtif atau preventif supaya aksi terorisme tidak terjadi.

"Dan istilahnya selama ini, sampai dengan hari ini, dari sejak sebelum-sebelumnya itu, kita kan sistem kerjanya 24 jam sehari. Enggak ada kosong untuk memonitor. Dan kita meyakinkan juga bahwa jaminan keamanan itu bisa kita lakukan harusnya," ujar Aswin.

Maka dari itu, Aswin memastikan keamanan Piala Dunia U-20 2023 seandainya jadi dilaksanakan di Indonesia.

Baca juga: Soal Atlet Israel Ditolak Main di World Beach Games Bali, Jokowi: Saya Belum Dapat Laporan

Apalagi, dalam hal ini, pemerintah juga sudah menjamin keamanan di Indonesia.

"Karena kan pemerintah sudah jamin. Kami kan anggota atau anak buahnya. Pasti kami akan lakukan yang terbaik untuk menjamin keamanan itu," ujar dia.

Sebelumnya, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, Gubernur Bali I Wayan Koster menerima informasi mengenai ancaman keamanan terkait rencana kehadiran Israel di Indonesia.

"Pak Koster ini kan menjaga Bali, Bali sebagai bumi kemanusiaan, Bali sebagai bumi kedamaian, maka kemudian bersurat Pak Koster, ini bukan final, surat Pak Koster ini memohon kepada pemerintah agar Israel tidak dihadirkan di Bali dengan berbagai potensi teror," ujar Hasto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com