Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenkes: Pandemi Covid-19 Kuatkan Indonesia Hadapi Pandemi Lainnya

Kompas.com - 31/03/2023, 20:23 WIB
Miska Ithra Syahirah,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono mengapresiasi seluruh langkah yang diambil oleh berbagai pihak, khususnya tenaga medis dalam menangani Covid-19 di Indonesia.

"Kami mengapresiasi seluruh perawatan serta pengawasan, vaksinasi, dan semua strategi (yang telah dirancang untuk menangani Covid-19)," ujar Dante di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Jumat (31/3/2023).

Apresiasi ini dituturkan Dante karena penanganan Covid-19 di Indonesia telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan.

"Pandemi Covid-19 telah menjadi masa yang penuh tantangan bagi kita. Pandemi telah memengaruhi setiap aspek dari kita, mulai dari kesehatan kita hingga ekonomi kita, serta kehidupan ekonomi dan sosial kita," imbuhnya.

Baca juga: Bukan Lagi Pandemi, Wamenkes Sebut Covid-19 di Indonesia Sedang Transisi Menuju Endemi

Ia menyebut, penanganan Covid-19 yang saat ini sudah mulai terkendali, membuat tenaga medis lebih kuat dan siap dalam menghadapi Covid-19.

Dante juga menuturkan penanganan Covid-19 di Indonesia diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk mengantisipasi pandemi lainnya agar lebih baik lagi.

"Pandemi ini memberikan serta menguatkan Indonesia dalam menghadapi Covid-19 dan sebagai langkah antisipasi pandemi lainnya di sistem kesehatan," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Dante juga menyebut saat ini status Covid-19 di Indonesia sedang dalam masa transisi pandemi menuju endemi.

"Sekarang kita berada pada posisi transisi pandemi menjadi endemik," ujar Dante, Jakarta, Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Resmi Ditutup

Ia menyebut penularan Covid-19 di Indonesia sudah terkendali meski masih ada penambahan 556 kasus kasus baru Covid-19 pada Kamis kemarin, (30/3/2023), yang terhitung hingga pukul 12.00 WIB.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.746.009 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

"Hingga saat ini, penularan Covid-19 sudah terkendali. Kemarin ada 556 kasus baru yang menambah 5.000 kasus aktif," sebutnya.

Terkendalinya kondisi pandemi Covid-19 menurutnya tidak luput dari upaya antisipasi dan perawatan, salah satunya lewat vaksinasi.

Ia menuturkan, dari total 273 juta penduduk di Indonesia, lebih dari 90 persen di antaranya telah menerima vaksin.

Baca juga: Kapuskes TNI: Ada Kemungkinan RSDC Wisma Atlet Dikembalikan ke Fungsi Semula

"Untuk vaksinasi, lebih dari 450 juta dosis telah diberikan dan memenuhi target WHO yaitu 90 persen populasi telah menerima vaksinasi lengkap," ujarnya.

Bahkan, berdasarkan Sero Survei pada Januari 2023, 99 persen masyarakat Indonesia telah memiliki antibodi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com