Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA Batalkan "Drawing" Piala Dunia U-20, Komisi X: Pemerintah Harus Cepat Bersikap

Kompas.com - 28/03/2023, 20:35 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat kerja (raker) dengan Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy membahas pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia, Selasa (28/3/2023) malam.

Rapat dipimpin langsung Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda dan dihadiri seluruh fraksi dari Komisi X.

Pantauan Kompas.com, Muhadjir turut hadir dalam rapat tersebut menggunakan jas hitam berbalut baju putih.

Saat memulai rapat, Huda mengingatkan bahwa pihaknya mendorong sepakbola Indonesia tidak keluar dari ekosistem persepakbolaan internasional dalam hal ini Federasi Sepakbola Internasional (FIFA).

Baca juga: Soal Nasib Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jokowi: Saya Utus Erick Thohir Temui FIFA

"Saat yang sama, setiap negara punya hak untuk merdeka, sekaligus kita menghargai sikap politik dari pemerintah sejak dari dulu sampai sekarang menyangkut soal dukungan penuh pemerintah Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia terkait dengan kemerdekaan negara Palestina," kata Huda saat memulai rapat, Selasa malam.

Huda menilai banyak spekulasi yang terjadi di masyarakat terkait jadi atau tidaknya pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Banyak spekulasi menyatakan, Indonesia tidak jadi menggelar perhelatan sepakbola paling akbar itu.

Sebab, kata Huda, FIFA resmi membatalkan drawing peserta Piala Dunia U-20 yang sedianya dilakukan akhir Maret ini.

Baca juga: Jokowi: Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20 Tak Pengaruhi Dukungan RI ke Palestina

"Saat yang sama, banyak para pencinta bola kita sangat menyayangkan kalau ini tidak bisa terselenggara dengan baik dan akhirnya batal diselenggarakan," ucap dia.

Menurut Huda, jika terjadi pembatalan pelaksanaan, maka risiko besar akan menimpa persepakbolaan nasional.

Kata dia, risikonya adalah sanksi dari FIFA terhadap sepakbola Indonesia.

Huda mengingatkan, fakta-fakta ancaman sanksi FIFA dan sikap pemerintah terhadap keprihatinan atas Palestina tidak bisa diabaikan bersama.

"Karena itu (Komisi X) mendorong supaya pemerintah mengambil inisiatif, secepatnya, karena waktu yang cukup pendek ini untuk memastikan ada jalan terbaik, dari dinamika yang sedang kita hadapi bersama," tutur Wasekjen PKB ini.

Di sisi lain, Huda menyatakan bahwa Komisi X menghormati berbagai penolakan yang ada terkait keikutsertaan tim nasional sepakbola Israel dalam Piala Dunia U-20.

Namun, pemerintah perlu mencari jalan keluar terbaik untuk persoalan tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com