Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Kondisi Perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Panglima TNI: Sebenarnya Kondusif, Hanya Saja...

Kompas.com - 24/03/2023, 22:33 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkapkan, kondisi keamanan di perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini.

Hal itu dikatakan Yudo saat melepas keberangkatan 900 personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Papua Nugini di Pelabuhan Pelindo Belawan, Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (23/3/2023).

“Kondisi real di perbatasan secara keseluruhan sebenarnya kondusif. Hanya saja, ada sekelompok orang yang senantiasa mengganggu masyarakat, membakar sekolah, puskesmas, membakar fasilitas-fasiltas umum,” kata Yudo dalam siaran pers Puspen TNI, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Panglima TNI Lepas 900 Personel Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini, Berikut Tugasnya

Yudo berharap, kedatangan Satgas Pamtas Indonesia-Papua Nugini dapat mengeliminir gangguan keamanan, khususnya di perbatasan.

“Mudah-mudahan dengan datangnya pasukan ini dapat mengeliminir gangguan keamanan yang terjadi. Masyarakat Papua secara khusus mengharapkan kondisi kondusif,” ujar Yudo.

Adapun satuan tugas yang diberangkatkan adalah Yonif 125/SMB Kodam I Bukit Barisan di bawah pimpinan Letkol Inf Ronald Manurung.

Kemudian satuan tugas Yonif 115/ML Kodam Iskandar Muda di bawah pimpinan Letkol Inf Raden Herman.

Masing-masing satuan tugas berkekuatan 450 personel.

Dalam amanatnya, Yudo mengatakan bahwa tugas yang harus dilaksanakan satgas tersebut adalah misi pengamanan perbatasan, di mana fungsi teritorial melekat di dalamnya.

“Saya yakin kalian (satgas pamtas) sudah mempersiapkan diri dan berlatih sungguh-sungguh untuk melaksanakan tugas ini,” kata Yudo kepada para prajurit satgas pamtas.

Baca juga: Mayjen Novi Helmy Resmi Jabat Pangdam Iskandar Muda, Diminta KSAD Perketat Keamanan di Perbatasan

Yudo juga berpesan kepada prajurit satgas pamtas untuk mampu membangun komunikasi dan menjaga kedekatan dengan masyarakat, di antaranya tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat serta tokoh-tokoh daerah di Papua.

Ia mengatakan, pemberangkatan satgas ini untuk menggantikan satgas yang lama.

"Sengaja ini saya lepas, saya ingin melihat kesiapannya secara langsung, karena saya sebagai penanggung jawab semua operasi TNI," ujar Yudo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com