JAKARTA, KOMPAS.com - Mayor Jenderal (Mayjen) Novi Helmy Prasetya resmi menjabat sebagai Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) setelah dilaksanakan serah terima jabatan (sertijab).
Sertijab dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman di Aula Jenderal Besar A.H Nasution, Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Jabatan Pangdam IM diserahterimakan dari Mayjen Mohamad Hasan kepada Novi Helmy.
Novi Helmy sebelumnya menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad. Sementara Mohamad Hasan menduduki posisi baru sebagai Pangdam Jaya/Jayakarta.
Baca juga: Profil Mayjen Novi Helmi Prasetya, Pangdam IM Baru yang Berpengalaman di Bidang Infanteri
Dalam kesempatan itu, KSAD Dudung berpesan agar Novi Helmy dan jajaran Kodam Iskandar Muda meningkatkan pengamanan di wilayah perbatasan.
Diketahui, Kodam Iskandar Muda merupakan komando kewilayahan pertahanan yang meliputi Provinsi Aceh.
“Perbatasan merupakan wilayah yang rentan terjadi tindak kejahatan transnasional seperti penyelundupan senjata dan narkoba, perdagangan manusia, pembalakan dan pertambangan liar serta penjualan sumber daya alam ilegal lainnya,” ujar Dudung dalam siaran pers Dispenad, Jumat.
Selain itu, lanjut Dudung, pengamanan yang maksimal di perbatasan, termasuk di pulau-pulau terluar, dapat mencegah terjadi tindak kejahatan sekaligus mencegah masuknya kelompok radikal bersenjata.
Baca juga: 41 Anggota TNI Kodam Iskandar Muda Dipecat
Adapun sebelumnya Novi Helmy menduduki posisi Pangdivif 3 Kostrad sejak November 2022 melalui mutasi yang dilakukan Jenderal (Purn) Andika Perkasa semasa menjabat Panglima TNI.
Jabatan inilah yang membuatnya naik pangkat satu tingkat dari Brigjen menjadi Mayjen.
Dikutip dari Tribunnews, sebelum menjabat sebagai Pangdivif 3 Kostrad, Novi Helmy menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta.
Lulusan Akmil 1993 tersebut memiliki karier yang panjang di TNI AD. Ia dibesarkan di Korps “Baret Merah” atau Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan berpengalaman di bidang Infanteri.
Novi Helmy pernah terlibat dalam penugasan di dalam negeri, yakni melaksanakan operasi Timor Timur 1996 dan operasi Tribuana 1999.
Baca juga: Melanggar Hukum, 4 Prajurit Kodam Iskandar Muda Dipecat
Ia juga pernah terlibat dalam penugasan di luar negeri saat melaksanakan Pengamanan VVIP RI 1 di Rusia tahun 2013, Inggris 2004, dan Jerman 2015.
Posisi strategis di TNI yang pernah ia pegang antara lain Kasiops Paspampres Grup A (2003), Wadanden Pengamanan Instalasi, Danden Pengamanan Pribadi, Danyonif 112/Dharma Jaya, Dandim 0609/Kab Bandung Barat (2012–2013), Wadan Grup B Paspampres (2013–2013), Dangrup D Paspampres (2013–2015).
Selain itu, ia juga pernah mengemban jabatan sebagai Aspers Kasdam XVIII/Kasuari (2018–2019), Danrem 061/Surya Kencana (2019), dan Aspers Kaskogabwilhan III.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.