JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka hari ini merupakan pertemuan yang "serba 2".
Puan mengeklaim, dirinya dan Jokowi sama-sama merupakan pemimpin, kader PDI-P, dan bertepatan bertemu di tanggal 2 Ramadhan.
"Ternyata ini pertemuan ''serba 2' lho. 2 pemimpin, 2 kader PDI Perjuangan, bertemu di tanggal 2 Ramadhan," kata Puan melalui akun Instagram resminya, Jumat (24/3/2023). Staf Puan telah mengizinkan unggahan tersebut dikutip.
Dalam foto yang diunggah Puan, terlihat dirinya dan Jokowi sedang duduk bersama. Puan mengenakan pakaian serba hitam, sedangkan Jokowi menggunakan batik coklat.
Baca juga: PDI-P Benarkan Puan dan Jokowi Bertemu di Istana Siang Ini
Menurut Puan, mereka berdua membahas beberapa isi nasional dalam pertemuan di Istana tersebut.
"Sebagai Ketua DPR, saya terus mendorong sinergi antarlembaga eksekutif dan legislatif yang tidak hanya terkait pelaksanaan fungsi DPR, tapi juga soal menyelesaikan isu-isu nasional, termasuk persiapan pemilu tahun depan dan membahas rencana beberapa UU yang penting," tuturnya.
Sementara itu, Puan sebagai Ketua DPP PDI-P juga menyampaikan hal-hal strategis terkait pemenangan Pemilu 2024 kepada Jokowi.
Dia menggambarkan dinamika politik yang sedang terjadi saat ini di Indonesia.
"Juga sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan saya menyampaikan hal-hal strategis terkait pemenangan Pemilu 2024, dinamika politik nasional terkini, dan gambaran kerja sama antarparpol," imbuh Puan.
Baca juga: Megawati Temui Jokowi di Istana, Puan: Tahun Politik Mulai Memanas
Sebelumnya, Jokowi juga bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Istana pada 18 Maret 2023.
Dalam pertemuan itu, pembicaraan yang terjadi yaitu seputar strategi menghadapi pemilu.
Presiden Joko Widodo mengaku memberikan masukan soal kandidat calon presiden kepada Megawati.
Menurut Jokowi, dia memberikan pandangan dari angka dan data yang ada soal kandidat-kandidat capres.
"Yang jelas saya memberikan pandangan pandangan dari angka-angka yang kita miliki dan dari data yang kita miliki," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Gedung Dhanapala, Jakarta, Senin (20/3/2023).
Baca juga: Jokowi-Megawati Bertemu, Pengamat: Besar Kemungkinan Bahas Ganjar dan Puan
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan, pertemuan itu membahas berbagai persoalan bangsa yang sedang terjadi.
Hasto menyebutkan, kedua tokoh itu juga membicarakan agenda strategis terkait kebijakan luar negeri dan tantangan geopolitik. Dalam pertemuan itu, dibahas bagaimana agar penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi bisa ditingkatkan.
"Termasuk mewujudkan kedaulatan pangan, sebagai jalan Indonesia berdikari," kata Hasto, Sabtu (18/3/2023).
Baca juga: Wacana Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres, Puan Maharani Tersingkir?
Hasto juga menambahkan, pertemuan itu tak lupa membahas hal yang paling krusial di tahun politik, yaitu pelaksanaan Pemilu.
"Dalam pertemuan tersebut tentu saja dibahas berbagai hal penting terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024," ucap dia.
Pertemuan itu, kata Hasto, berlangsung dengan suasana akrab selama tiga jam dan diakhiri dengan makan bersama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.