Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan "Serba 2" Puan Maharani dan Jokowi di Istana...

Kompas.com - 24/03/2023, 15:54 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka hari ini merupakan pertemuan yang "serba 2".

Puan mengeklaim, dirinya dan Jokowi sama-sama merupakan pemimpin, kader PDI-P, dan bertepatan bertemu di tanggal 2 Ramadhan.

"Ternyata ini pertemuan ''serba 2' lho. 2 pemimpin, 2 kader PDI Perjuangan, bertemu di tanggal 2 Ramadhan," kata Puan melalui akun Instagram resminya, Jumat (24/3/2023). Staf Puan telah mengizinkan unggahan tersebut dikutip.

Dalam foto yang diunggah Puan, terlihat dirinya dan Jokowi sedang duduk bersama. Puan mengenakan pakaian serba hitam, sedangkan Jokowi menggunakan batik coklat.

Baca juga: PDI-P Benarkan Puan dan Jokowi Bertemu di Istana Siang Ini

Menurut Puan, mereka berdua membahas beberapa isi nasional dalam pertemuan di Istana tersebut.

"Sebagai Ketua DPR, saya terus mendorong sinergi antarlembaga eksekutif dan legislatif yang tidak hanya terkait pelaksanaan fungsi DPR, tapi juga soal menyelesaikan isu-isu nasional, termasuk persiapan pemilu tahun depan dan membahas rencana beberapa UU yang penting," tuturnya.

Sementara itu, Puan sebagai Ketua DPP PDI-P juga menyampaikan hal-hal strategis terkait pemenangan Pemilu 2024 kepada Jokowi.

Dia menggambarkan dinamika politik yang sedang terjadi saat ini di Indonesia.

"Juga sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan saya menyampaikan hal-hal strategis terkait pemenangan Pemilu 2024, dinamika politik nasional terkini, dan gambaran kerja sama antarparpol," imbuh Puan.

Baca juga: Megawati Temui Jokowi di Istana, Puan: Tahun Politik Mulai Memanas

Sebelumnya, Jokowi juga bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Istana pada 18 Maret 2023.

Dalam pertemuan itu, pembicaraan yang terjadi yaitu seputar strategi menghadapi pemilu.

Presiden Joko Widodo mengaku memberikan masukan soal kandidat calon presiden kepada Megawati.

Menurut Jokowi, dia memberikan pandangan dari angka dan data yang ada soal kandidat-kandidat capres.

"Yang jelas saya memberikan pandangan pandangan dari angka-angka yang kita miliki dan dari data yang kita miliki," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Gedung Dhanapala, Jakarta, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Jokowi-Megawati Bertemu, Pengamat: Besar Kemungkinan Bahas Ganjar dan Puan

Sementara itu,  Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan, pertemuan itu membahas berbagai persoalan bangsa yang sedang terjadi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com