JAKARTA, KOMPAS.com - Di bulan suci Ramadhan tahun 2023 ini, Rumah Tahanan (Rutan) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengadakan sejumlah kegiatan keagamaan untuk para tahanan dan warga binaan titipan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Beberapa kegiatan seperti shalat lima waktu, tarawih berjamaah, tadarus Alquran turut digelar di dalam rutan.
Kepala Bagian Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Kabag Tahti) Biro Perencanaan dan Administrasi (Rorenmin) Bareskrim Polri Kombes Gatot Agus Budi Utomo juga menyebut Rutan Bareskrim menggelar perlombaan bagi para warga binaan.
"Kegiatan puasa wajib bagi muslim dengan diberikan asupan makanan untuk buka puasa dan makan sahur, ada kegiatan shalat fardhu lima waktu dan tarawih secara berjamaah, tadarus Al-Quran dan mengaji Al-Quran bagi pemula yang belum lancar, kuliah subuh dari ustadz internal maupun eksternal, menjelang peringatan Nuzulul Quran diadakan perlombaan, dan diakhir Ramadhan diisi dengan I'tikaf Aiyamul Lail," ujar Gatot kepada wartawan, Jumat (24/3/2023).
Baca juga: Selama Ramadhan, Tahanan KPK Tetap Bisa Dibesuk dan Dikirim Makanan
Terkait perlombaan yang akan digelar, Gatot menyebut perlombaannya terkait berkhotbah, MTQ, hingga Azan
Menurutnya, kegiatan yang digelar adalah kegiatan keagamaan yang pada prinsipnya juga dilakukan oleh semua umat muslim selama bulan Ramadhan.
"Lomba khotbah/pidato, lomba MTQ dan azan," ujarnya.
Gatot menjelaskan, tujuan diadakan perlombaan untuk membuat para warga binaan dan tahanan menjadi pribadi yang lebih baik, berguna bagi sesama, serta kembali sadar dan tidak mengulangi pelanggarannya.
Menurut Gatot, kegiatan serupa juga kerap digelar setiap tahun saat bulan Ramadhan.
"Setiap tahun selalu ramai, hampir semua yang muslim berkontribusi," ungkap Gatot.
Baca juga: Rutan KPK Gelar Shalat Tarawih, Imamnya Sesama Tahanan
Ia juga menyampaikan bahwa jadwal besuk bagi keluarga para tahanan masih sesuai dengan aturan yang berlaku, yaitu setiap hari Selasa dan Kamis.
Saat membesuk para tahanan, pihak keluarga juga diperbolehkan mengirimkan makanan untuk berbuka puasa.
Lebih lanjut, Gatot menjelaskan saat ini jumlah tahanan di Rutan Bareskrim sebanyak 260 orang.
Bagi tahanan yang nonmuslim akan tetap melakukan aktivitas dan mendapat makanan seperti hari biasa, yakni tiga kali sehari.
"Kalau nonmuslim makannya seperti biasa sehari 3 kali pagi siang malam," kata Gatot.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.