Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Minta Sandiaga Uno Pamit ke Prabowo kalau Mau Gabung

Kompas.com - 24/03/2023, 05:33 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek meminta Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno untuk berpamitan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto apabila ingin bergabung dengan PPP.

Adapun Sandi kerap datang ke acara PPP di berbagai daerah. PPP mengeklaim kalau Sandi datang ke acara mereka dalam kapabilitas sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Akan tetapi, dalam berbagai kesempatan di acara PPP, Sandi selalu dideklarasikan oleh mereka sebagai capres 2024.

Baca juga: PPP Terbuka Sandiaga Bergabung: Beliau Tokoh Nasional yang Mumpuni

PPP melalui Plt Ketua Umum PPP Mardiono telah berharap Sandi bisa bergabung dengan partai berlambang ka'bah tersebut.

"Kalau Pak Sandi mau gabung ke PPP, ya pamitnya dengan Pak Prabowo," ujar Awiek kepada wartawan, Kamis (23/3/2023).

Menurut Awiek, komunikasi tersebut hanya bisa dilakukan oleh Sandi dan Prabowo.

Dia menekankan, PPP tidak memiliki urusan apa pun dengan Prabowo.

"Ya apakah ada komunikasi dengan Pak Prabowo, ya itu urusan Pak Sandi dengan Pak Prabowo. Karena kita tidak pernah ada urusan dengan Pak Prabowo," ujar dia. 

Hanya saja, Awiek mengakui bahwa komunikasi informal antara Mardiono dan Prabowo sebagai pimpinan parpol sering terjadi.

Baca juga: PPP Gorontalo Deklarasi Sandiaga Jadi Capres, Sekjen: Seluruh Warga Negara Berhak Dipilih dan Memilih

Walau begitu, Mardiono dan Prabowo tidak melulu secara spesifik membicarakan Sandi yang terlihat mulai dekat dengan PPP.

"Kalau sekadar komunikasi informal di antara ketua umum, ya sering dilakukan. Tetapi tidak hanya khusus untuk membahas tentang hal itu," kata Awiek.

"Karena (PPP dan Gerindra) sama-sama di koalisi pemerintahan, tentu Pak Prabowo dengan Pak Mardiono sering ketemu dalam berbagai kesempatan, tetapi kan tidak hanya untuk itu," ujar dia.

Untuk itu, Awiek menegaskan, Sandi yang harus mengurus sendiri izinnya jika ingin hengkang dari Gerindra dan bergabung dengan PPP.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mempersilakan Sandiaga Uno bergabung dengan PPP jika itu menjadi keinginannya.

Ia pun membantah Gerindra menghalang-halangi Sandiaga Uno untuk keluar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com