Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Akui Gencar Dekati Parpol Baru Bakal Koalisi Pengusung Anies

Kompas.com - 21/03/2023, 22:52 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, pihaknya gencar melakukan pendekatan pada partai politik (parpol) keempat bakal koalisi pengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.  Ia mengatakan pendekatan tak hanya dilakukan pada satu parpol saja.

“(Nasdem) intensif (jalin komunikasi). Enggak (cuma ke satu parpol) juga,” ucap Willy ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Nasdem Buka Peluang Cawapres Anies Diumumkan Setelah Ramadhan

Ia mengungkapkan, bakal Koalisi Perubahan yang dihuni oleh Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih menunggu dinamika internal koalisi parpol lain.

Namun demikian, Willy mengatakan bahwa Nasdem tidak lantas hanya berpangku tangan, tapi juga terus memberikan tawaran kepada partai lain.

“Ya bukan (menunggu), kita juga agresif. Kan belum kawin juga sebelah,” ujar dia.

Lebih jauh, ia enggan memaparkan ciri-ciri parpol keempat yang tengah dalam proses negosiasi untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan.

Baca juga: Setelah Golkar, PBB Berencana Datangi PAN, Nasdem, dan Gerindra

Menurutnya, yang terpenting parpol baru ini nantinya mau mengikuti kesepakatan tiga parpol pengusung Anies.

Ia tak ingin keberadaan parpol baru ini justru mengganggu soliditas Nasdem, Demokrat, dan PKS.

“Jangan pun melu tapi syarat’e akeh (jangan ikut tapi syaratnya banyak),” ujarnya.

Sebelumnya, sinyal bertambahnya anggota bakal Koalisi Perubahan disampaikan oleh Anies Baswedan saat menghadiri silaturahmi dan dialog kebangsaan lintas tokoh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang diadakan KAHMI Jaya, Kamis (16/3/2023),

Akan tetapi, ia enggan memaparkan lebih dulu sebelum proses negosiasi berhasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com