Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Sindiran Hasto ke Anies, Nasdem: Benci Tak Boleh Mendarah Daging

Kompas.com - 21/03/2023, 20:13 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya meminta Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto tidak menebarkan narasi kebencian pada Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan menanggapi pernyataan Hasto yang menyayangkan tak ada kesinambungan dalam kepemimpinan di DKI Jakarta lima tahun terakhir.

“Kalau benci tetap benci. Pesan saya ke Hasto, kalau benci ke orang tidak boleh mendarah daging,” ujar Willy ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Ia menyatakan Anies merupakan figur calon presiden (capres) yang mumpuni.

Baca juga: PKS Tanggapi Santai Pertemuan Anies dan AHY Siang Ini

Willy lalu menyinggung semangat Bung Karno yang selalu dipakai oleh PDI-P.

“Jangan-jangan Anies yang membawa pikiran Bung Karno menjadi lebih realistis?” kata dia.

“Karena kita jalani politik dengan riang gembira, dan jangan pernah benci berlebihan,” sambung dia.

Ia menekankan dalam politik perbedaan pandangan merupakan hal yang biasa. Termasuk, perbedaan pengusungan capres.

“Kenapa kita harus menebar politik kebencian? Siapa yang menggigit cabai, maka dia yang kepedasan,” imbuh dia.

Baca juga: Survei Indo Barometer, Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies

Adapun, Hasto menyampaikan bahwa DKI Jakarta lebih baik ketika dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, dan Basuki Tjahaja Purnama serta Djarot Saiful Hidayat.

Sebab, lanjut dia, ada keberlanjutan program yang dijalankan.

Dalam pandangannya, Anies tidak melanjutkan program-program yang telah dijalankan oleh Jokowi, Ahok, dan Djarot.

"Coba kalau beliau jalankan kesinambungan dengan Pak Jokowi, Pak Ahok, Pak Djarot pasti hasilnya juga baik. Tapi ketika mendudukkan diri sebagai antitesa terhadap hal yang baik, kita lihat apa hasilnya?" sebut Hasto dalam kata sambutannya di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (20/3/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com