JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono mengatakan, kemungkinan Partai Golkar bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bukanlah hal yang mustahil. Sebab, Partai Golkar memiliki banyak kesamaan dengan Gerindra.
Adapun Partai Golkar saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sedangkan Partai Gerindra tengah menjalin komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Koalisi KIR.
"Saya rasa kita partai politik yang banyak memiliki kesamaan secara perjuangan dan sama-sama berkoalisi di koalisi pemerintahan. Jadi saya rasa bukan hal yang mustahil bahwa partai Golkar bisa bergabung dengan Partai Gerindra-PKB," ujar Budi saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (21/3/2023).
Baca juga: Setelah Golkar, PBB Berencana Datangi PAN, Nasdem, dan Gerindra
Budi menambahkan, koalisi Gerindra dan PKB juga tak menutup komunikasi dengan partai lain. Ia berharap komunikasi dengan partai di luar koalisi ini tetap berjalan secara terus-menerus.
"Partai Gerindra dan PKB sepakat kita buka komunikasi itu seluas-luasnya," tuturnya.
Baca juga: PPP Ajak Gerindra Gabung KIB: Daripada Berlama-lama dengan PKB
Sebagai bentuk lanjutan komunikasi yang baik antar partai, Budi juga mengatakan, Koalisi KIR berencana melakukan pertemuan dengan Partai Golkar.
"Nanti kita bisa bertemu dengan Partai Golkar, saya rasa ini menjadi satu hal yang positif dan kita menyambut baik segala komunikasi untuk merajut sebuah persatuan dan kesatuan menghadirkan solusi-solusi bagi bangsa dan negara," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar ingin mengajak Partai Golkar bergabung ke koalisi bersama Partai Gerindra.
Muhaimin pun mengeklaim bahwa Partai Golkar semakin dekat untuk berkoalisi dengan Gerindra dan partainya menjelang Pemilu 2024.
"Belum, tapi kita saling komunikasi intensif dengan Golkar," ujar Muhaimin dalam acara Woman's Day Run 10K kepada wartawan, Minggu (12/3/2023).
Baca juga: PKB Bakal Tanya Gerindra Baik-baik Soal Wacana Prabowo-Ganjar
Ia menambahkan, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang digawangi PKB dan Gerindra belum final. Sehingga, pihaknya terus menjalin komunikasi politik dengan partai lainnya.
"Sebagai bagian dari proses untuk mematangkan, menguatkan," lanjutnya.
"Semakin banyak koalisi yang bergabung semakin bagus," tambah Muhaimin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.