Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Sebut Yusril Dekat dengan Golkar Sejak Zaman Pak Harto: Terbuka Kerja Sama

Kompas.com - 21/03/2023, 20:21 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya membuka peluang kerja sama dengan Partai Bulan Bintang (PBB).

Alasannya, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra punya kedekatan dengan sejumlah elite Golkar sejak zaman Orde Baru atau pemerintahan Presiden Soeharto.

“Partai Golkar, dan Partai Bulan Bintang sudah saling mengenal secara personal, bahkan Pak Yusril sangat dekat dengan pengurus Partai Golkar sejak zaman Pak Harto,” ujar Airlangga di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Sambut Yusril di Kantor Golkar, Airlangga: Benderanya Sudah Kita Kibarkan

Ia menuturkan Golkar dan PBB pun kerap bekerja sama dalam gelaran pemilu sebelumnya.

Sehingga, tak sulit untuk menjajaki kerja sama menghadapi kontestasi elektoral mendatang.

“Tentu ke depan kita menghadapi Pemilu 2024, Partai Golkar, dan Partai Bulan Bintang terbuka juga untuk kerja sama,” ucap dia.

Di sisi lain, lanjut Airlangga, Golkar dan PBB memiliki pandangan yang berbeda soal sistem pemilu.

Baca juga: Besok, Yusril Bakal Bertemu Airlangga di Kantor DPP Golkar

Golkar mendukung pemilu digelar dengan sistem proporsional terbuka, sedangkan PBB memilih mendukung sistem proporsional tertutup.

“Namun, kita sudah sepakat bahwa (keputusan sistem proporsional pemilu) itu kita serahkan ke Mahkamah Konstitusi,” sebut dia.

Terakhir, Airlangga menyatakan bakal melakukan pertemuan lanjutan dengan Yusril.

“Tentu menjelang kita akan mengambil keputusan terkait dengan tidak hanya pemilu legislatif, tetapi koalisi yang diperlukan untuk pemilu presiden,” imbuh dia.

Baca juga: Sudah Terima Kandidat Menpora dari Golkar, Jokowi: Tapi Belum Saya Putuskan

Diketahui saat ini PBB belum menemukan parpol lain untuk diajak bekerja sama menghadapi Pilpres 2024.

Sementara Golkar telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com