Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2023, 15:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Bulan Bintang (PBB) bakal menggelar silaturahim politik lanjutan ke Partai Golkar.

Kabar itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noo. Menurutnya, kunjungan PBB ke Partai Golkar dilakukan besok, Selasa (21/3/2023).

"Selasa tanggal 21 Maret 2023 Ketua Umum Yusril dan jajaran PBB ketemu jajaran pengurus DPP Golkar," kata Afriansyah kepada Kompas.com, Senin (20/3/2023).

Baca juga: PBB Berencana Lanjutkan Safari Politik ke Golkar pada Pekan Depan

Wakil Menteri Ketenagakerjaan ini menerangkan, kunjungan akan dilakukan PBB pada pukul 16.00 WIB.

Adapun pertemuan dilaksanakan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.

Afriansyah mengatakan, pertemuan serupa juga akan dilakukan ke sejumlah partai politik koalisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) lainnya.

"Iya, parpol pendukung Presiden Jokowi, Gerindra, PAN dan Partai Nasdem," jelasnya.

Baca juga: Besok, PBB Bakal Datangi PKB Bahas soal Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

Lebih lanjut, Afriansyah menyebutkan bahwa Yusril akan diterima oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto beserta jajaran DPP Partai Golkar.

Sebelumnya diberitakan, PBB sudah mengunjungi dua partai politik, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kunjungan pertama PBB yaitu ke PPP pada Senin (13/3/2023). Sesudahnya, Yusril dan kawan-kawan melanjutkan silaturahim ke PKB pada Kamis (16/3/2023).

Yusril Ihza Mahendra menepis anggapan bahwa dia diutus oleh PDI-P untuk mengajak partai politik lain mendukung sistem proporsional tertutup.

Baca juga: Apakah Yusril PBB Diutus PDI-P untuk Lobi Partai Lain Dukung Sistem Proporsional Tertutup?

Yusril mengatakan, gugatan terhadap sistem proporsional terbuka sudah dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK), sehingga dukungan dari partai sudah tidak berarti lagi.

"Sebenarnya ini sudah bukan bicara dukung-mendukung, ini kan sudah dibawa ke Mahkamah Konstitusi, jadi argumentasi partai-partai di DPR yang setuju sistem terbuka itu sudah disampaikan. Begitu juga PBB yang menyampaikan sistem proporsional tertutup juga sudah disampaikan," ujar Yusril saat ditemui di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com