Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga: Kasus Covid-19 Turun Selama Bulan Maret 2023

Kompas.com - 20/03/2023, 13:21 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luar Jawa Bali, Airlangga Hartarto menyebut kasus Covid-19 di Tanah Air secara umum mengalami penurunan pada bulan Maret 2023

Tercatat per tanggal 17 Maret 2023, kasus aktif nasional mencapai 3.701 kasus dengan akumulasi total kasus konfirmasi mencapai angka 6,7 juta.

Sebaran kasus aktif masih didominasi Pulau Jawa-Bali sekitar 85,81 persen, dan luar Jawa-Bali sebesar 14,19 persen. Tingkat kesembuhan di wilayah luar Jawa-Bali berada pada rentang 96,96 persen - 98 persen.

Baca juga: Jokowi: Awal-awal Pandemi Covid-19 Situasi Selalu Mencekam ...

"Selama Maret secara umum mengalami penurunan dan kasus aktif tertinggi di regional di luar Jawa (berada) di Kalimantan," kata Airlangga dalam acara Penghargaan PPKM Award di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (20/3/2023).

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menyampaikan, saat ini semua pihak telah berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 dengan bergotong royong.

Hal ini membuat pemulihan ekonomi berlangsung lebih cepat, ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang solid tahun lalu, yakni sebesar 5,3 persen. Meski di tahun 2023 risiko masih ada, ia meyakini ekonomi tetap tumbuh positif.

"Di tahun 2023, risiko perlambatan global masih ada. Tentu ekonomi positif dan resilien pasca pencabutan kebijakan PPKM bulan Desember tahun 2022," tutur Airlangga.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, saat ini Indonesia masuk persiapan transisi dari pandemi menuju endemi. Pasalnya, penurunan kasus telah terjadi hampir di seluruh negara termasuk Indonesia.

Bahkan kata Airlangga, hasil sero survei Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan kadar antibodi masyarakat meningkat.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Sepekan Terakhir, Dinkes DKI Minta Warga Lakukan Hal Ini

Berdasarkan survei tersebut, 99 persen populasi Indonesia sudah memiliki antibodi terhadap SARS-CoV-2 atau Covid-19. Kadar antibodi masyarakat meningkat menjadi 3.207 u/ml di Januari 2023 dari sebelumnya 2.095 u/ml di Juli 2022.

"Cakupan level imunitas penduduk meningkat pada level yang tinggi dan proporsi penduduk yang memiliki imunitas SARS-CoV-2 mendekati 99 persen," jelas Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com