Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Saksikan Adik Iparnya Disumpah Jadi Ketua MK 2023-2028

Kompas.com - 20/03/2023, 11:46 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo menghadiri pengucapan sumpah Anwar Usman dan Saldi Isra sebagai Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028.

Sidang Pleno Khusus pengucapan sumpah diselenggarakan di Ruang Sidang Pleno Gedung 2 MK pada Senin (20/3/2023) pukul 11.00 WIB.

Jokowi masuk ke ruangan bersama adik iparnya,, Anwar Usman dan Saldi secara berbarengan.

Baca juga: Alasan Jokowi Tak Izinkan Hakim MK Diperiksa Polisi

Sidang dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Menteri Agraria dan Tata Ruang Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

Hadir pula Ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar, Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Paulu, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid dan Arsul Sani, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito.

Tampak pula sejumlah anggota DPR RI seperti Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad dan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi.

Anwar dan Saldi sebelumnya terpilih dalam Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MK pada Rabu (15/3/2023).

Pemilihan digelar terbuka karena musyawarah 9 hakim konstitusi tak mencapai mufakat menentukan Ketua dan Wakil Ketua MK 2023-2028.

Baca juga: Kasus Pengubahan Substansi Putusan, Jokowi Disebut Tak Beri Izin Hakim MK Diperiksa Polisi

Pemilihan Ketua MK berlangsung sengit. Anwar Usman dan Arief Hidayat sempat 2 kali imbang, sebelum adik ipar Jokowi itu menang putaran ketiga dengan perolehan 5 versus 4 suara atas Arief.

Sementara itu, pemilihan Wakil Ketua MK berlangsung lebih cepat. Saldi Isra berhasil mengungguli Daniel Yusmic Foekh dengan 5 berbanding 3 suara, sedangkan 1 hakim konstitusi abstain.

Anwar yang merupakan usulan Mahkamah Agung itu menjadi hakim konstitusi sejak 2011. Ia merupakan Ketua MK petahana sejak 2018.

Sementara itu, Saldi Isra merupakan usulan Presiden RI Joko Widodo.

Ia menjadi hakim konstitusi sejak 2017 menggantikan Patrialis Akbar yang terjerat kasus. Ini merupakan kali pertamanya duduk sebagai pimpinan MK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com