Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Gelar Operasi Siaga Jaga Baruna di Perbatasan dengan Timor Leste dan Australia

Kompas.com - 18/03/2023, 19:11 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) menggelar operasi dalam rangka pengamanan dan penegakkan kedaulatan laut di perbatasan dengan Timor Leste dan Australia. Operasi itu bernama Operasi Siaga Jaga Baruna.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan bahwa TNI AL mengerahkan dua hingga tiga kapal perang Republik Indonesia (KRI) dalam operasi itu.

“Unsurnya sekitar dua sampai tiga (KRI), melihat luasan sektor operasi,” ujar Ali saat ditemui di sela-sela bakti sosial korban gempa di Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, pada Sabtu (18/3/2023).

Baca juga: Indonesia-Singapura Mulai Patkor Indosin-23, TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang

Ali mengatakan bahwa operasi itu bekerja sama dengan Australia dan telah berjalan tiga tahun belakangan.

“Mungkin sekitar dua sampai tiga tahun, sudah berjalan,” kata Ali.

Pada tahun ini, Operasi Siaga Jaga Baruna dimulai lagi dengan ditandai kedatangan Komandan Guskamla (Danguskamla) Koarmada II Laksamana Pertama (Laksma) Teguh Prasetya menggunakan KRI Multatuli-561 di Dermaga Mako Lantamal VII, Kupang, NTT, Rabu (15/3/2023).


Dalam keterangan resmi Koarmada II, Operasi Siaga Jaga Baruna dilakukan untuk membantu dan mengawal nelayan-nelayan lokal dalam mencari ikan di wilayah perbatasan serta memberikan rasa aman terhadap para nelayan tersebut.

Selain itu, demi tegaknya kedaulatan wilayah perairan Indonesia, terutama di perbatasan.

Salah satu kapal yang terlibat dalam operasi tersebut yaitu KRI Multatuli-561.

“Jadi, KRI Multatuli 561, yang kini sandar di Kupang, bersama KRI lainnya akan beroperasi selama 300 hari ke depan untuk menjaga wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste," kata Komandan Lantamal VII Kupang Laksamana Pertama TNI I Putu Darjatna di Kupang, Rabu (15/3/2023), dikutip dari Antara.

Baca juga: Askomlek KSAL Sebut Alutsista TNI AL secara Bertahap Akan Dilengkapi Pernika, Ini Keunggulannya

Operasi itu, menurut dia, sebagai bagian dari memantau pergerakan nelayan asal NTT yang sering mencari ikan hingga menerobos masuk ke wilayah perairan Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com