JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Komunikasi dan Elektronik (Askomlek) Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muda Dwika Tjahja Setiawan mengatakan, alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AL akan dilengkapi pertahanan elektronika (Pernika) secara bertahap.
Kelengkapan pernika itu untuk mengikuti perkembangan teknologi dalam operasi militer modern.
“Jadi, sekarang alutsista yang kami bangun sudah secara bertahap kami lengkapi dengan Pernika. Jadi kapal-kapal kita juga sudah dilengkapi dengan itu. Secara bertahap mengikuti perkembangan teknologi,” ujar Dwika di Markas Besar AL (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/3/2023).
Diketahui, dilansir dari laman tni.mil.id, Pernika merupakan penggunaan sistem elektronika, termasuk gelombang elektromagnetik, infrared, elektrooptical untuk mengacaukan sistem elektronika lawan.
Sehingga, dapat memperoleh keunggulan medan laga elektronika dan diharapkan dapat menurunkan daya tempur lawan dan meningkatkan daya tempur sendiri.
“Jadi, untuk Pernika, kami sudah mampu melaksanakan. Memang sekarang banyak teknologi-teknologi yang harus kita update, kita perbaharui, karena melihat juga perkembangan teknologi terhadap Pernika ini sangat berkembang pesat, terutama teknologi yang berbasis satelit,” kata Dwika.
TNI AL juga sedang membangun konsep Network Centric Warfare (NCW) guna menghadapi perang modern.
NCW sedang dibangun untuk kepentingan operasi militer AL.
“Jadi sebetulnya basic dari NCW ini adalah bagaimana kami membangun suatu perangkat, baik metode, SDM, dan lain sebagainya yang berbasis pada satelit,” ujar Dwika.
Baca juga: TNI AU Akan Kedatangan Alutsista Baru, 5 Unit Pesawat Hercules dan 2 Helikopter
Komlek TNI AL akan mengintegrasikan seluruh elemen K4IPP (Komando, Kendali, Komunikasi, Komputer, Intelijen, Pengamatan dan Pengintaian), dalam membangun NCW sebagai sebuah konsep perang modern yang menggambarkan kombinasi taktik, teknik, dan prosedur serta penyebaran informasi secara real time.
“Saat ini kami sedang menyiapkan alat-alat komunikasi yang modern dan canggih berbasis pada IT,” kata Dwika.
“Pastinya nanti kami akan membangun suatu konsep yang berbasis pada satelit, baik untuk pendukung komunikasi dan sebagainya,” ujarnya lagi.
Baca juga: 3 Matra TNI Akan Latihan Gabungan, Panglima Yudo: Ukur Kemampuan Alutsista
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.