JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan per hari ini, Kamis (16/3/2023), sudah tidak ada korban kebakaran depo Pertamina Plumpang yang mengungsi.
Menurut Nicke, itu didapat dari data Posko RPTRA Rasela, Posko PMI, Posko Kantor Lurah Tugu Selatan, dan Posko Kantor Lurah Rawa Badak Selatan.
"Semuanya sudah, kita kemudian memberikan (bantuan). Tadinya kami menawarkan Rusunawa terdekat, namun masyarakat memilih untuk tinggal di rumah kontrakan dan kami akhirnya mentransfer uangnya, pak," ujar Nicke dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DPR yang membahas soal kebakaran Depo Plumpang, Kamis.
Kemudian, ia mengungkapkan, jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang bertambah menjadi 25 orang.
Baca juga: Dirut Pertamina: Kebakaran Depo Plumpang Bermula Bukan dari Tangki BBM
"Jadi, yang sudah dirawat ada juga yang tidak tertolong," kata Nicke
Data tersebut, menurut Nicke, merupakan data terkini yang diperbarui per Kamis pukul 07.00 WIB.
Sementara itu, jumlah korban yang dirawat inap sebanyak 21 jiwa.
Sementara itu, Pertamina juga memperbarui jumlah warga yang terdampak, yaitu dari kelompok kepala keluarga (KK).
Adapun sebanyak 154 KK terdampak merupakan warga RW 01. Sedangkan 66 KK merupakan warga RW 09.
Dengan demikian total 220 KK yang terdampak kebakaran depo Pertamina Plumpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.