JAKARTA, KOMPAS.com- Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyatakan, pemerintah Singapura mendukung proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan Lee seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Singapura, Kamis (16/3/2023).
"Proyek IKN adalah prioritas utama Presiden Jokowi dan untuk Indonesia, Singapura dengan senang hati membantu mendukung visi presiden tersebut," kata Lee, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Lee mengatakan, dalam pertemuannya bersama Jokowi, ia berbincang panjang lebar mengenai proyek IKN dan visi Presiden untuk menjadikan Nusantara sebagai kota yang hijau dan cerdas.
Lee menyebutkan, dukungan Singapura itu akan diwujudkan lewat berbagi pengetahuan serta kegiatan riset dan pengembangan bersama.
Baca juga: Sentilan Jokowi dan Dinamika Terbuka TNI Vs Polri Terkait Senjata Impor Brimob
Kedua negara pun telah meneken nota kesepahaman mengenai pembangunan perkotaan dan perumahan yang berkelanjutan di mana IKN akan menjadi pilot project-nya.
"Salah satu MoU yang ditandatangani hari ini mencakup kolaborasi atau berbagai pengetahuan mengenai kapasitas, pembangunan, dan penelitian untuk mendukung perencanaan dan pengembangan Nusantara sebagai kota yang cerdas dan berkelanjutan," ujar Lee.
Ia melanjutkan, sejumlah perusahaan swasta Singapura juga telah menunjukkan ketertarikannya atas proyek pembangunan IKN. Lee pun mengharapkan ada forum yang diselenggarakan agar investor-investor Singapura mengetahui apa saja hal yang ditawarkan lewat IKN.
"Dan saya akan mendorong pengusaha dan perusahaan Singapura untuk berpartisipasi," kata Lee.
Diketahui, Jokowi bertemu dengan Lee dalam rangka pertemuan tahunan yang dilakukan antara presiden Indonesia dan perdana menteri Singapura.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang telah berada di Singapura untuk mempersiapkan kedatangan Presiden Jokowi, menyampaikan bahwa dalam pertemuan tahun ini, salah satu fokus pembahasan adalah investasi Singapura di pembangunan IKN.
“Kerja sama ekonomi, digital, kesehatan, dan energi terbarukan akan menjadi fokus pembahasan,” kata Retno Marsudi dalam pesan tertulis yang dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.