Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Mau Maju di Pilkada Jabar Lagi, Golkar Tetap Buka Peluang Buat Kader Lain

Kompas.com - 15/03/2023, 16:53 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, partainya tetap membuka peluang bagi kader Golkar yang lain untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar) 2024, meski Ridwan Kamil sudah menyatakan keinginannya maju lagi.

Doli mengatakan, Golkar membuka pendaftaran bagi kader-kadernya yang bersedia maju sebagai calon kepala daerah.

"Pak Ridwan Kamil kemarin kan menyampaikan dia masih tetap di Jawa Barat. Tapi juga kami tidak menutup kemungkinan kader-kader kita yang lain juga bisa mencoba," ujar Doli saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023).

"Jadi sekarang ini kita kasih exercise saja. Jadi kami membuka pendaftaran kira-kira begitu, siapa yang bersedia dan siap menjadi calon kepala daerah, baik untuk di provinsi maupun kabupaten/kota," sambungnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Belum Tentu Maju Pilgub Jabar, Golkar: Siapa Tahu Ada Tugas Lain

Hanya saja, Doli membeberkan bahwa Golkar belum terlalu fokus ke agenda pilkada. Sebab, saat ini pihaknya masih berkonsentrasi untuk menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Doli menjelaskan, Golkar sudah memasukkan nama-nama kader yang ingin menjadi kepala daerah ataupun anggota DPR. Proses ini sudah berjalan sejak dua bulan lalu.

"Kita sekarang sejak dua bulan lalu sudah juga menginventarisasi nama-nama calon wakil kepala daerah di seluruh Indonesia. Di setiap daerah itu bisa lebih dari satu, nah itu juga kita masukkan fungsionaris bakal calon anggota DPR atau bakal calon legislatif," imbuh Doli.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan bahwa ia akan tetap fokus berkontestasi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat pada 2024.

Baca juga: Pengamat Nilai Ridwan Kamil Miliki Peluang yang Besar Menangkan Pilgub Jabar 2024

Meskipun, ia tak memungkiri elektabilitasnya sebagai calon presiden lumayan di berbagai hasil survei.

“Saya ini objek di survei bahwa hasilnya lumayan, alhamdulillah. Kan enggak bisa dihindari lah ya karena ada kerja-kerja. Tapi yang pasti fokus yang paling ada di depan mata yaitu Pilgub Jawa Barat di periode kedua,” ujar Emil, sapaan akrabnya, usai acara “Executive Education Program for Young Political Leaders 11” di Kantor DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (13/3/2023).

Pria yang karib disapa Emil itu mengatakan bahwa ia harus taat dengan aturan “rumah barunya”, Partai Golkar, yang mendukung Airlangga Hartanto sebagai capres pada Pilpres 2024.

“Kalau sudah urusan pilpres ikuti yang sudah diputuskan oleh rumah saya yang baru, Partai Golkar. Saya mendukung Pak Airlangga sebagai capres Golkar,” kata Emil.

Pada saat yang sama, Emil juga belum berencana berkontestasi di Pilgub DKI pada 2024 mendatang. Untuk hal itu, ia akan berbicara dengan Partai Golkar terlebih dulu.

“Di DKI survei bagus saya tahu, tapi pindah provinsi harus ngobrol dengan partai yang menentukan komposisi,” tutur Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com