Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Piala Dunia U-20, PLN Pastikan Supply Listrik di Stadion Manahan Aman

Kompas.com - 13/03/2023, 11:46 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN terus memastikan pasokan listrik di Stadion Manahan Solo siap untuk menyambut perhelatan Piala Dunia U-20. Untuk perhelatan kali ini, PLN menggunakan skema zero down time atau listrik tanpa kedip.

Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, listrik PLN sangat siap untuk mendukung Piala Dunia U-20.

Menurutnya, keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah gelaran sepak bola ini akan menjadi wajah baru Indonesia di mata dunia.

“Acara ini akan menjadi hajatan akbar yang disaksikan oleh pecinta sepak bola di seluruh dunia. Maka dari itu, kami akan mempersiapkan semuanya dari segi kelistrikan dengan baik dan all out,” ungkap Darmawan usai ditemui di Stadion Manahan Solo, Minggu (12/3/2023).

Hal tersebut disampaikan oleh Dirut PLN Darmawan Prasodjo saat melakukan pengecekan kesiapan Stadion Manahan Solo bersama Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

Turut hadir mendampingi Wali Kota (Walkot) Solo Gibran Rakabuming Raka serta Direktur Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Essy Asiah.

Baca juga: SPKLU dan SPBKLU PLN Diklaim Tembus 1.000 Unit Seluruh Indonesia

Untuk diketahui, sistem kelistrikan Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki daya sekitar 7.150 megaWatt (MW) dengan beban puncak sekitar 4.600 MW, sehingga masih terdapat cadangan daya sekitar 2.550 MW.

Stadion Manahan, lanjut Darmawan, memiliki kebutuhan daya khusus sebesar 541 kiloVolt Ampere (Kva).

“Cadangan daya listrik yang ada saat ini masih terbilang cukup untuk memenuhi acara Piala Dunia U-20 ini,” ujar Darmawan.

Darmawan menuturkan, untuk mendukung perhelatan tersebut, PLN telah merencanakan untuk menggunakan skema pengamanan listrik tanpa kedip.

“Nantinya, selama berlangsungnya gelaran Piala Dunia U-20, PLN telah menyiapkan skema pengamanan listrik tanpa kedip atau disebut dengan zero down time,” kata Darmawan.

Baca juga: 6 Stadion Piala Dunia U-20 Diaudit Ulang, Erick Thohir: FIFA yang Menentukan

Selain mempersiapkan cadangan daya listrik, PLN juga telah menerapkan sistem pengamanan berlapis untuk menjaga keandalan listrik.

Lapis pertama, yaitu listrik Stadion Manahan akan dipasok dari delapan unit uninterrupted power supply (UPS) raksasa dengan total kapasitas 1.350 kVA.

“Lapis kedua, PLN telah menyiapkan dua penyulang utama dan satu penyulang lain sebagai cadangan untuk memasok listrik sementara. Lapis ketiga, PLN akan melakukan backup menggunakan lima genset dengan total 2.000 kVA dan menyiapkan dua unit gardu bergerak berkapasitas 250 kVA,” tuturnya.

Tidak hanya Stadion Manahan, kata dia, PLN juga memastikan keandalan listrik lokasi-lokasi pendukung acara, mulai dari hotel tempat menginap pemain, lapangan latihan seperti lapangan Sriwedari, lapangan Banyuanyar, lapangan Sriwaru, dan lapangan Kota Barat, hingga lokasi pendukung lainnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com