Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Silaturahmi dengan PBB Pekan Depan, PPP: Tentu yang Dibahas soal Politik

Kompas.com - 08/03/2023, 19:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal melakukan silaturahmi politik dengan Partai Bulan Bintang (PBB) pada Senin (13/3/2023).

Pertemuan itu akan dilakukan di Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono mengatakan, ia akan menerima Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dalam agenda silaturahmi tersebut.

"Iya, kalau Pak Yusril itu teman lama saya sejak tahun 1988, 1990 itu saya berteman sama beliau. Ya pertama teman lama. Kedua, tentu sesama partai politik kita bersilaturahmi," kata Mardiono saat dihubungi, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Golkar Tetap Ngotot Airlangga Capres meski PPP Khawatir KIB Akan Buntu

Meski teman lama, Mardiono menyadari bahwa antara ia dan Yusril berada dalam partai politik yang berbeda.

Ia pun tak memungkiri dalam pertemuan itu akan membahas soal perpolitikan nasional.

"Tentu, di situ namanya politik kita bertemu yang dibahas soal politik," ujarnya.

Mardiono juga menjelaskan kenapa memilih PBB dalam agenda silaturahmi politik pekan depan. Hal ini tak lepas dari sosok Yusril.

Baca juga: Soal Penjajakan Koalisi dengan PDI-P, PPP: Enggak Ada Tanda-tanda KIB Akan Bubar

Pertama, PPP menganggap Yusril adalah tokoh nasional dan pakar di bidang hukum tata negara.

"Beliau pakar hukum tata negara yang track record politiknya juga panjang. Tentu kita bersilaturahmi. Sebenarnya umum saja sih. Tapi, beliau (Yusril) dari PBB yang datang ke PPP," kata Mardiono.

Ditanya soal peluang koalisi PPP dan PBB, Mardiono mengaku belum bisa memastikannya.

Menurutnya, tak ada yang bisa memastikan perbincangan dalam pertemuan tersebut akan membahas penjajakan koalisi PPP dan PBB.

"Belum sih. Belum sampai ke arah koalisi," ujar mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini.

Baca juga: Profil Partai Bulan Bintang, Jejak Semangat Nasionalis-Islam Masyumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com